Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan rombongan anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Papua di Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada Rabu, 21 Agustus 2019. Dari pertemuan, anggota DPR menilai pihak yang bersalah harus ditindak secara hukum.
Khofifah menuturkan, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Jawa Timur telah mendapatkan penjelasan dari anggota DPR Ri antara lain Jimmy Damianus Ijie dan Michael Wattimena.
"Jadi harapan mereka adalah ada proses yang diakses oleh masyarakat, yang terkonfirmasi adalah siapa pun yang diketahui bersalah maka harus ditindak. Kira - kira posisinya seperti itu," tutur dia Rabu (21/8/2019).
Baca Juga
Advertisement
Saat pertemuan tersebut, Khofifah juga didampingi oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan. Anggota DPR lain yang hadir yaitu Fadli Zon.
Sementara itu, pengamat komunikasi politik Universitas Airlangga menuturkan, insiden asrama Papua di Surabaya, Malang Jawa Timur dapat diselesaikan dengan pendekatan kultural. Salah satunya memperbanyak aktivitas yang banyak melibatkan mahasiswa dari berbagai daerah asal. Selain itu juga diperlukan komunikasi antar pemerintah daerah (pemda) secara intensif.
"Sejauh ini gubernur dan wali kota Surabaya sangat responsif. Gubernur malah sudah bertemu dengan tokoh Papua di Surabaya, mahasiswa dan berkomunikasi dengan Gubernur Papua. Memberikan jaminan keamanan ke mahasiswa dari luar Jawa Timur baik Papua, Kalimantan dan semuanya," ujar Suko saat dihubungi Liputan6.com.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Jatim Jadi Tuan Rumah Pertemuan Bahas Solusi Papua
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri memastikan Jawa Timur menjadi tuan rumah pertemuan dan silaturahim membahas penyelesaian tentang persoalan di Papua serta Papua Barat. Pertemuan itu ditargetkan berlangsung akhir bulan ini.
"Kami usahakan akhir Agustus 2019. Cuma, jadwalnya kami serahkan sepenuhnya ke Gubernur," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Otonomi Daerah Akmal Malik usai menggelar pertemuan dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa 20 Agustus 2019, dilansir Antara.
Selain Gubernur Jatim sebagai tuan rumah, akan hadir pada pertemuan itu adalah Gubernur Papua Lukas Enembe, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menkopolhukam Wiranto, dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Menurut dia, pertemuan tersebut menjadi langkah untuk memberikan jaminan bagi warga Papua yang menempuh pendidikan di Jawa Timur dan sebaliknya, warga Jatim yang ada di Papua dan Papua Barat.
Sementara itu, Gubernur Khofifah mengaku siap menjadi tuan rumah untuk menyelesaikan persoalan di Papua, sekaligus menggagas adanya sister province antara Jatim dan Papua serta Papua Barat.
"Biasanya sister city itu dengan luar negeri, tapi sekarang provinsi dengan provinsi. Jadi, akan ada provinsi kembar antara Papua Barat dan Jatim, lalu Papua dan Jatim. Jadi, bisa saja kerja sama di dunia pendidikan hingga life skill vocasional training," katanya.
Dia mengatakan pihaknya akan segera mengatur waktunya dan berkoordinasi intensif dengan Mendagri.
"Saya berharap tidak terlalu lama dan formatnya nanti ada kesepakatan kerja sama di bidang pendidikan hingga sumber daya manusia," kata mantan menteri sosial tersebut.
Advertisement