Liputan6.com, Liverpool- Mohamed Salah, winger Liverpool mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan penggunaan Video Asistant Referee (VAR) yang sudah mulai berlaku di Liga Inggris. Dia menilai penggunaan VAR membuat sepak bola menjadi tidak menarik.
Liga Inggris menjadi liga top terakhir di Eropa yang mengimplementasikan VAR. Liga Jerman,Belanda, Spanyol dan Italia sudah terlebih dahulu gunakan perangkat bantu wasit ini.
Advertisement
Kontroversi penggunaan VAR mencuat pekan lalu saat gol Raheem Sterling dianulir. Manchester City pun harus puas imbang 2-2 lawan Tottenham Hotspur gara-gara keputusan VAR.
Mohamed Salah pun jadi semakin yakin mengapa tidak suka VAR. Dia menganggap kesalahan justru membuat sepak bola lebih menarik.
"Saya tidak suka VAR. Itu jawaban saya. Saya tak sukai ini karena saya suka sepak bola apa adanya," kata Mohamed Salah seperti dikutip CNN.
.
Lebih Menarik
Sepak bola disebutnya menjadi lebih menarik saat terjadi kesalahan. Contohnya saat wasit salah mengeluarkan kartu untuk pelanggaran pemain.
"Saya menerima sepak bola dengan kesalahan dari wasit dan pemain. Begitulah sepak bola menjadi lebih menarik," ujarnya.
"Benar, terkadang kita harus menjaga pemain dari permainan berbahaya. Tapi oke, itu saja."
Advertisement
Manfaatkan Teknologi
Meski tidak suka, Salah juga berpikir bisa manfaatkan VAR untuk mendapatkan peluang mencetak gol. Dulu, dia kerap menuai kontroversi karena mendapatkan penalti karena pelanggaran ringan.
"Saya tidak suka VAR, tapi di sisi lain saya punya lebih banyak opsi untuk mencetak gol," ujarnya.