Liputan6.com, Jakarta - Penerbangan yang dioperasikan oleh maskapai Spanyol Evelop mengalami turbulensi parah (CAT). Insiden yang terjadi dengan pesawat rute Mauritius ke Madrid itu mengakibatkan 14 orang cedera ringan, kata perusahaan itu, Rabu 21 Agustus 2019.
Clear Air Turbulence (CAT) didefinisikan sebagai turbulensi parah mendadak yang terjadi di wilayah tanpa awan yang menyebabkan hantaman keras pesawat.
Advertisement
"Pesawat Airbus 330 mendarat dengan selamat di bandara Madrid pada Selasa 20 Agustus malam, setelah menderita episode 15 detik turbulensi yang menyebabkan pesawat jatuh ke ketinggian 100 meter," kata Evelop dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Straits Times, Kamis (22/8/2019).
"14 orang yang menderita memar ringan kemudian dibawa ke rumah sakit setempat untuk perawatan," tambahnya.
"Mereka semua diberhentikan pada hari yang sama. Tiga pramugari termasuk di antara yang terluka," kata juru bicara Evelop.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kesaksian Penumpang
Seorang penumpang, yang hanya memberikan nama depannya, Mar, mengatakan kepada radio berita Cadena Ser bahwa pesawat itu "jatuh seperti ketika Anda berada di sebuah atraksi tempat terbuka."
"Kami melihat banyak penumpang benar-benar terlempar dari kursi, beberapa menabrak langit-langit, sementara yang lain duduk di samping mereka," tambahnya.
Maskapai itu mengatakan peringatan sabuk pengaman diaktifkan sebelum pesawat terbang ke zona turbulensi.
Evelop, yang berbasis di Kepulauan Balearic Spanyol, mengoperasikan penerbangan jarak pendek dan panjang dari Spanyol dan Portugal atas nama operator tur.
Advertisement