Liputan6.com, Jakarta - Moto Razr, seri ponsel paling populer milik Motorola ini sudah sejak lama dikabarkan bakal "bangkit kembali".
Alih-alih tampil dengan desain clamshell, Motorola memilih hadirkan Moto Razr sebagai smartphone layar lipat.
Berbeda dari Galaxy Fold dan Mate X, Motorola mengadopsi ciri khas ponsel Razr dengan memperkenalkan desain smartphone layar lipat clamshell.
Jika informasi tentang Moto Razr yang beredar di internet ini benar, kamu mungkin harus merogoh kantong dalam jika ingin membeli smartphone ini.
Dilansir LetsGoDigital, Kamis (22/8/2019), ponsel pintar ini diprediksi akan meluncur di Eropa pada Desember 2019 atau Januari 2020 dengan banderol harga Rp 23 juta.
Baca Juga
Advertisement
Walau lebih murah harganya ketimbang dari Samsung Galaxy Fold dan Huawei Mate X, Moto Razr lebih mahal ketimbang smartphone premium yang ada di pasaran saat ini.
Adapun desain konsep smartphone ini sudah beredar di internet sejak lebih dari empat bulan yang lalu.
Berdasarkan gambar render itu, pengguna akan melipat layar smartphone dari atas ke bawah--seperti seri Razr lawas, tidak seperti Galaxy Fold ataupun Mate X.
Seperti seri Razr sebelumnya, kemungkinan smartphone ini juga akan menghadirkan layar kedua yang berukuran lebih kecil.
Layar kedua Moto Razr ini berfungsi untuk menampilkan notifikasi, waktu dan masih banyak lagi.
Prediksi Spesifikasi Moto Razr
Lebih lanjut, saat ini masih belum ada informasi resmi tentang spesifikasi smartphone layar lipat Moto Razr ini.
Diprediksi, Moto Razr akan menggunakan chipset Snapdragon 710, RAM 6GB/8GB, dan memori internal 64GB/128GB.
Smartphone ini kabarnya akan hadir dengan kapasitas 2.730 mAh.
Untuk urusan layar, Moto Razr mengusung panel layar 6,2 inci beresolusi 876 x 2,142 piksel. Sedangkan layar keduanya beresolusi 600x800 piksel.
Bagaimana menurut kamu, apakah desain smartphone layar lipat Motorola ini akan disukai oleh pecinta gadget di dunia?
(Ysl/Isk)
Advertisement