Alat berat mengerjakan proyek pembangunan Bendungan Ciawi di Desa Gadog, Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/08/2019). Bendungan Ciawi dibangun untuk mengendalikan banjir di kawasan DKI Jakarta. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Pemandangan proyek pembangunan Bendungan Ciawi di Desa Gadog, Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/08/2019). Bendungan Ciawi dirancang untuk mengurangi debit air yang masuk ke Jakarta. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Pemandangan proyek pembangunan Bendungan Ciawi di Desa Gadog, Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/08/2019). Bendungan Ciawi dibangun untuk menahan aliran air dari Gunung Gede dan Gunung Pangrango sebelum sampai ke Bendungan Katulampa di Bogor. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Warga berjalan melintasi puing-puing rumah yang terkena proyek pembangunan Bendungan Ciawi di Desa Gadog, Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/08/2019). Bendungan Ciawi memiliki luas 31,96 hektare. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Kondisi rumah yang terkena proyek pembangunan Bendungan Ciawi di Desa Gadog, Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/08/2019). Pembebasan lahan proyek pembangunan Bendungan Ciawi sudah lebih dari 90 persen. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Warga berjalan proyek pembangunan Bendungan Ciawi di Desa Gadog, Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/08/2019). Bendungan Ciawi merupakan bendungan kering yang dibangun di kawasan hulu untuk mengendalikan banjir di hilir. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Warga berjalan proyek pembangunan Bendungan Ciawi di Desa Gadog, Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/08/2019). Bendungan Ciawi tidak akan digenangi dengan membendung aliran sungai, tetapi berfungsi menampung air saat curah hujan tinggi. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Warga duduk di rumah sebuah yang terkena proyek pembangunan Bendungan Ciawi di Desa Gadog, Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/08/2019). Bendungan Ciawi semula ditargetkan selesai pada akhir 2019, namun progres pembebasan lahan berjalan lambat. (Merdeka.com/Arie Basuki)