Romelu Lukaku Kesal Selalu Disalahkan Manchester United

Romelu Lukaku masih menyimpan kekesalan terhadap mantan klubnya, MU. Lukaku pernah menjadi bahan olok-olok fans MU menyusul penampilannya yang tidak memuaskan.

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 22 Agu 2019, 21:30 WIB
Striker Manchester United, Romelu Lukaku, tampak kecewa usai gagal membobol gawang Valencia pada laga Liga Champions di Stadion Old Trafford, Selasa (2/10/2018). Manchester United ditahan 0-0 oleh Valencia. (AP/Jon Super)

Manchester - Romelu Lukaku mengutarakan kekesalannya pada manajemen Manchester United (MU). Lukaku menyebut United tidak pernah berusaha membela pemain dari kritik negatif yang dilontarkan kalangan fans. Lukaku merasa tidak mendapat perlindungan.

"Saya pikir banyak hal telah dikatakan, di mana saya tidak merasa dilindungi," ujar Romelu Lukaku seperti dituliskan Marca, Kamis (22/8/2019).

Romelu Lukaku menjadi bahan olok-olok fans MU menyusul penampilannya yang tidak memuaskan pada musim 2018-2019. Sayangnya, rumor demi rumor negatif perihal dirinya tidak pernah ditanggapi serius oleh manajemen Setan Merah.

Kondisi ini membuat mantan pemain Erverton itu merasa kesal. Menurutnya, konfirmasi klub dianggap satu di antara cara yang cukup efektif untuk menenangkan situasi yang semakin rumit kala itu.

"Banyak desas-desus 'Rom akan pergi kesana, mereka tidak ingin Rom', tapi tidak ada yang mau mengonfirmasi. Saya hanya ingin mereka mengatakan 'Rom akan berjuang untuk tempatnya dan itu sudah cukup'," tambah Lukaku.

Tak berhenti sampai di situ, Romelu Lukaku juga merasa dikambinghitamkan dalam skuat Ole Gunnar Solskjaer. Dalam setiap kegagalan MU, Romelu Lukaku, Paul Pogba, dan Alexis Sanchez adalah nama yang kerap dipersalahkan. "Mereka harus menemukan orang yang bisa disalahkan dan itu adalah saya, Pogba, atau Alexis," tandasnya.

 


Bahagia di Inter Milan

Inter Milan resmi mengumumkan pembelian Romelu Lukaku dari Manchester United. Doc: Inter Milan

Romelu Lukaku resmi merapat ke Inter Milan dengan nilai transfer 73 juta pounds atau sekitar Rp1,3 triliun. Berada di klub barunya itu, Lukaku merasa bahagia.

Bagaimana tidak, mantan pemain Everton tersebut bakal menjadi pilihan utama Antonio Conte di lini depan Inter Milan pada musim 2019-2020. Selain itu, merumput di Serie A merupakan satu di antara cita-cita terbesarnya sejak dulu.

Dalam beberapa kesempatan, striker berusia 26 tahun itu tidak segan melemparkan pujian kepada pelatih barunya, Antonio Conte. Menurutnya, Conte adalah satu di antara manajer terbaik di dunia.

"Antonio Conte adalah manager terbaik di dunia. Dia bisa membuat pemain menjadi lebih baik," ujar Lukaku beberapa waktu lalu.

Sumber: Bola.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya