FOTO: Protes Insiden Surabaya, Mahasiswa Papua Berunjuk Rasa di Bali

Ikatan Mahasiswa Pelajar dan Masyarakat Papua (IMMAPA) membawa spanduk bertuliskan 'Kami Bukan Monyet Kami Manusia Stop Rasis' hingga 'Stop Rasisme!! Kami Orang Papua Bukan Monyet'.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 22 Agu 2019, 14:53 WIB
Protes Insiden Surabaya, Mahasiswa Papua Berunjuk Rada di Bali
Ikatan Mahasiswa Pelajar dan Masyarakat Papua (IMMAPA) membawa spanduk bertuliskan 'Kami Bukan Monyet Kami Manusia Stop Rasis' hingga 'Stop Rasisme!! Kami Orang Papua Bukan Monyet'.
Ikatan Mahasiswa Pelajar dan Masyarakat Papua (IMMAPA) membawa spanduk saat berunjuk rasa di Lapangan Niti Mandala, Denpasar, Bali, Kamis (22/8/2019). Protes atas insiden yang terjadi di Asrama Papua di Surabaya ini diikuti oleh puluhan peserta. (SONNY TUMBELAKA/AFP)
Ikatan Mahasiswa Pelajar dan Masyarakat Papua (IMMAPA) membawa spanduk saat berunjuk rasa di Lapangan Niti Mandala, Denpasar, Bali, Kamis (22/8/2019). Massa bawa spanduk bertulis 'Kami Bukan Monyet Kami Manusia Stop Rasis' hingga 'Stop Rasisme!! Kami Orang Papua Bukan Monyet'. (SONNY TUMBELAKA/AFP)
Ikatan Mahasiswa Pelajar dan Masyarakat Papua (IMMAPA) menyampaikan orasi saat berunjuk rasa di Lapangan Niti Mandala, Denpasar, Bali, Kamis (22/8/2019). Massa aksi ini juga mendapat pengawalan dari kepolisian setempat. (SONNY TUMBELAKA/AFP)
Ikatan Mahasiswa Pelajar dan Masyarakat Papua (IMMAPA) menyampaikan orasi saat berunjuk rasa di Lapangan Niti Mandala, Denpasar, Bali, Kamis (22/8/2019). Mereka menyesalkan tindakan rasis yang terjadi di Surabaya dan meminta pelaku ditindak. (SONNY TUMBELAKA/AFP)
Ikatan Mahasiswa Pelajar dan Masyarakat Papua (IMMAPA) mendapat pengawalan polisi saat berunjuk rasa di Lapangan Niti Mandala, Denpasar, Bali, Kamis (22/8/2019). Unjuk rasa ini buntu t dari insiden yang terjadi di Asrama Papua di Surabaya beberapa waktu lalu. (SONNY TUMBELAKA/AFP)
Ikatan Mahasiswa Pelajar dan Masyarakat Papua (IMMAPA) membawa spanduk saat berunjuk rasa di Lapangan Niti Mandala, Denpasar, Bali, Kamis (22/8/2019). Mereka menyesalkan tindakan rasis yang terjadi di Surabaya dan meminta pelaku ditindak. (SONNY TUMBELAKA/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya