Rencanakan Penembakan di Hotel, Pria California Ketahuan Miliki Gudang Senjata

Seorang pria di California, melakukan rencana penembakan di sebuah hotel.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Agu 2019, 16:56 WIB
Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Liputan6.com, California - Pihak berwewenang wilayah Long Beach menangkap pria asal California yang memiliki gudang senjata, amunisi, dan peralatan taktis. Ia dibekuk karena melakukan pengancaman melakukan penembakan massal di sebuah hotel di tempat ia bekerja.

Adalah Rodolfo Montoya (37), yang diduga berencana menembak rekan kerja dan para tamu di hotel Long Beach Marriott tempat ia bekerja sebagai koki. Kepala Departemen Kepolisian Long Beach, Robert Luna mengonfirmasi hal ini seperti dilansir upi.com, Kamis (22/8/2019).

"Tersangka Rodolfo punya rencana atau niatan, serta sarana yang jelas untuk melakukan tindak kekerasan, atau mungkin mengakibatkan insiden dengan korban massal" ujar Robert.

Polisi segera menghampiri Rodolfo pada Senin 19 Agustus, ketika seorang rekan kerjanya melaporkan ia mengancam karyawan lain.

Rodolfo diduga mengatakan pada karyawan lainnya bahwa ia berencana akan melakukan penembakan terhadap para staf dan tamu hotel. Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa ia merasa kesal dengan masalah "sumber daya manusia."

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Memiliki Gudang Senjata

Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Detektif kemudian menggeledah kediaman Rodolfo di Huntington Beach pada Selasa 20 Agustus, dan menyita beberapa senjata api, ratusan amunisi dan peralatan taktis, termasuk peluru berkapasitas tinggi dan senapan serbu, yang keduanya ilegal untuk dimiliki di negara bagian itu, kata polisi.

Rodolfo didakwa membuat dan mendistribusikan senjata penyerang, memiliki senjata penyerang, dan membuat ancaman kriminal. Dia ditahan di Penjara Kota Long Beach dengan jaminan $ 500.000.

"Dalam beberapa bulan terakhir, kami telah melihat beberapa insiden tragis yang mengakibatkan banyak nyawa melayang," sebut Robert. "Para saksi yang melaporkan kejadian ini bertindak dengan benar, karena mencegah hilangnya banyak nyawa."

 

Reporter: Windy Febriana

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya