Liputan6.com, Jakarta - Tenggelamnya kapal RMS Titanic merupakan sebuah tragedi yang tidak pernah dilupakan dunia. Namun, setelah 15 tahun, lokasi karamnya akhirnya terjamah oleh manusia.
Para penjelajah bawah laut memeriksa keadaan terkini dari kapal legendaris tersebut yang karam di Samudra Atlantik. Berita ini yang menjadi perhatian utama pembaca kanal Global Liputan6.com, sehingga menjadi berita terpopuler.
Advertisement
Berita menarik lainnya, McDonald's Malaysia yang mengganti namanya menjadi Mekdi. Lalu artikel populer ketiga mengenai Elon Musk yang berencana meledakkan Mars dengan nuklir.
Berikut selengkapnya ringkasan Top 3 kanal Global Liputan6.com edisi Jumat (23/8/2019):
1. Video Makhluk Laut Menggerogoti Titanic
Lokasi tenggelamnya kapal RMS Titanic telah dikunjungi manusia untuk pertama kalinya setelah hampir 15 tahun terakhir tak terjamah. Para penjelajah bawah laut memeriksa keadaan terkini dari kapal legendaris tersebut yang karam di Samudra Atlantik.
Berkarat di kedalaman 3.810 meter (sekitar 12.500 kaki) di lepas pantai Newfoundland, Kanada, kapal paling termasyhur dalam sejarah ini sudah mengalami pelapukan parah, menurut tim eksplorasi.
Bertujuan untuk mempelajari dan merekam sisa-sisa kapal untuk film dokumenter, para ahli dan ilmuwan yang mengorganisir ekspedisi tersebut terkejut karena menyaksikan bangkai Titanic membusuk, di dua bagian kapal yang terbelah dan karam di dua tempat yang berbeda dengan jarak ratusan meter.
Advertisement
2. Mekdi Jadi Nama Baru McDonald's Malaysia
McDonald's di Malaysia merayakan ulang tahunnya yang ke-37 pada 20 Agustus 2019 lalu.
Dan, dalam sebuah perayaan simbolik nan unik, sebuah gerai waralaba pertama yang berdiri di Negeri Jiran sejak 1982 mengubah namanya secara harafiah menjadi 'Mekdi', dengan susunan huruf persis seperti itu terpasang di plakat utama toko, demikian seperti dikutip dari New Strait Times, Kamis (22/8/2019).
3. Mars akan Diledakkan oleh Elon Musk?
Elon Musk baru-baru ini kembali menunjukkan keseriusannya untuk meledakkan nuklir di Mars --sebuah rencana yang telah ia utarakan sejak empat tahun lalu, berkenaan dengan kajian untuk menciptakan kondisi pendukung kehidupan di planet merah itu.
Pendiri dan CEO SpaceX membeberkan ide itu pada 2015 saat penampilannya di "The Late Show with Stephen Colbert." Ia menjelaskan bahwa menguapkan lapisan es Mars dengan nuklir akan menjadi cara yang baik untuk menghangatkan planet itu, dan cukup bagi kolonis manusia untuk hidup relatif nyaman.
Reporter: Windy Febriana
Advertisement