Liputan6.com, Jakarta - Nama Vina Garut belakangan viral karena video threesome atau gangbang yang tersebar lewat sosial media. Video asusila yang beredar itu diketahui dijual oleh mantan suami V (19) berinisial AK (31).
Polres Garut pun sudah menetapkan keduanya tersangka. Selain menyebarkan dan menjual video syur Vina Garut, mantan suami V juga berperan sebagai perekam dalam adegan panas itu.
Advertisement
AK memaksa V untuk melakukan hubungan intim bersama pria lain dan kemudian sengaja direkam. V pun mencurahkan berbagai keluh kesahnya tentang mantan suaminya AK.
Salah satunya, V mengaku dirinya dipaksa oleh sang mantan suami AK untuk melakukan threesome atau gangbang. Kalau menolak, AK akan marah.
Lalu apa lagi modus yang dilakukan AK terhadap mantan istrinya V untuk video membuat Vina Garut? Berikut penjelasannya:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Memasarkan V Mulut ke Mulut
Tersangka video Vina Garut AK sengaja menjual mantan istrinya V (19) kepada sejumlah pria. Motifnya karena membutuhkan uang.
Polisi menyebut adegan threesome atau gangbang yang dilakukan tersebut V dan mantan suaminya AK sudah lebih dari dua kali.
"Ia juga menjajakan V dari mulut ke mulut. V dan A ini lebih dari dua kali melakukan aksi ramai-ramai, tapi kalau yang ada video katanya cuma dua," ujar Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Budi Satria Wiguba.
Advertisement
Sengaja Dijual
V bahkan mengaku sengaja dijual oleh mantan suaminya AK melalui sosial media Twitter. Tak tanggung-tanggung, AK memajang foto V mulai dari perut hingga ke bawah.
"Dulu mantan suami saya memiliki akun Twitter memang, dan di sana dipasang foto saya dan ada juga foto lainnya yang diambil dari internet. Kalau sekarang akun twitter saya sudah tidak ada," kata V.
Dibayar Rp 500 ribu
Salah satu iming-iming yang dilakukan oleh AK adalah dengan memberikan uang sebesar Rp 500 ribu jika V mau berhubungan badan dengan orang lain.
Aksi tersebut pun dilakukan di banyak tempat. Kemudian AK juga sengaja merekam video-video tersebut.
"Kalau mantan suami sayanya dapet dari yang itunya saya tidak tahu berapa. Tapi saya nerimanya Rp 500 ribu saja," kata V.
"Memang setiap saya melakukan itu, mantan suami saya suka merekam. Ada juga yang menolak direkam tapi sembunyi-sembunyi tetap merekam. Yang pasti yang punya video-video itu mantan suami saya," sambung V.
(Jagat Alfath Nusantara)
Reporter : Fellyanda Suci Agiesta
Sumber : Merdeka.com
Advertisement