Pembeli Motor Bekas Wajib Periksa Tiga Hal Penting Ini

Motor bekas menjadi salah satu solusi bagi masyarakat yang membutuhkan kendaraan dengan harga lebih terjangkau. Meski demikian ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat hendak melakukan transaksi dengan penjual.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 24 Agu 2019, 04:00 WIB
Pembeli harus sangat jeli mengetahui motor incarannya dalam kondisi prima.

Liputan6.com, Jakarta - Motor bekas menjadi salah satu solusi bagi masyarakat yang membutuhkan kendaraan dengan harga lebih terjangkau. Meski demikian ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat hendak melakukan transaksi dengan penjual.

Jangan sampai motor yang dibeli tidak memiliki performa maksimal karena tidak tahu secara pasti asal usul dan kondisi motor yang akan dibeli.

Sedikitnya terdapat tiga hal yang harus diperhatikan sebelum membeli motor bekas agar tidak menyesal dikemudian hari, seperti dilansir Wahana Honda, Jumat (23/8/2019).

1. Kelengkapan Surat Kendaraan Bermotor

Salah satu hal paling penting saat membeli motor bekas ialah memeriksa surat – surat kendaraan bermotor. Pemerintah Indonesia melalui Kepolisian Republik Indonesia sudah sangat jelas melarang memperjualbelikan motor bekas tanpa surat – surat lengkap.

Jangan sampai terkena hukum pidana hingga penjara 4 tahun akibat motor bekas yang dibeli ternyata bodong.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2. Cek Nomor Rangka dan Mesin

Sebagai pembeli yang cerdas kita harus mengecek nomor rangka dan nomor mesin. Lihat dengan teliti apakah nomor rangka dan mesin yang ada di dalam surat – surat sudah sesuai dengan motor yang dibeli.

3. Mencoba Kendaraan

Motor bekas tentunya sudah dipakai selama beberapa waktu oleh pengguna sebelumnya, karena itu pembeli wajib mengetahui kondisi mesin dan kenyamanan dari sepeda motor secara keseluruhan.

Cara satu – satunya untuk mengetahuinya hal ini ialah melakukan test ride atau mencoba langsung sepeda motor yang hendak dibeli.

Anda bisa melakukan test ride dimulai dari mesin dihidupkan. Saat dijalankan coba sistem pengereman, dengarkan suara mesin, dan juga cek kualitas oli mesin.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya