Liputan6.com, Manchester- Kiper Manchester United (MU) David de Gea dilaporkan akan menunggu hingga Januari sebelum memutuskan apakah ia akan menandatangani kontrak baru di klubnya.
Berdasarkan perjanjian, kiper MU berusia 28 tahun ini, kontraknya akan berakhir pada akhir musim. Itu berarti jika penjaga gawang asal Spanyol itu tidak menandatangani kesepakatan baru, De Gea dapat menandatangani perjanjian pra-kontrak untuk pergi secara gratis pada akhir musim.
Advertisement
Seperti dilansir The Sun, manajer MU Ole Gunnar Solskjaer telah mencoba merayunya dengan menjadikan kapten tim. Ini dalam upaya meyakinkannya agar De Gea mau menandatangani pembaharuan kontrak.
Namun, jika MU gagal lolos ke Liga Champions musim ini, De Gea akan dipaksa untuk mendapat potongan gaji sebesar 25 persen. Hal ini tentunya menjadi sesuatu yang membuat De Gea tidak akan menandatangani kontrak.
Jika MU menjual De Gea dengan gratis, Paris Saint-Germain (PSG) akan berada dibarisan terdepan untuk mendapatkan tanda tangannya. Klub asal Prancis ini akan menawarkan kontrak yang menguntungkan.
Diincar Klub Besar Eropa
Performa apik De Gea memang membuatnya banyak digoda klub besar Eropa. Juventus dan Real Madrid juga siap menampungnya jika tak memperpanjang kontrak dengan MU.
MU kini berkejaran dengan waktu untuk mengamankan masa depan De Gea sebelum Desember 2020. Jika hingga Januari belum memperpanjang kontrak, Real Madrid dan MU akan makin intensif mengejar De Gea.
Advertisement
Dikabarkan Sudah Sepakat
Sebelumnya, fans MU sempat bersorak karena muncul kabar De Gea sudah sepakat untuk memperpanjang kontraknya. De Gea konon setuju dengan tawaran kontrak baru yang membuatnya mendapat bayaran 350.000 pound per pekan.