Liputan6.com, New Delihi - Sehari setelah memasuki orbit lunar, misi kedua India ke Bulan, Chandrayaan-2, berhasil mengambil gambar pertama satelit alami Bumi ini.
Gambar-gambar yang dirilis oleh Organisasi Penelitian Angkasa Luar India (ISRO) diambil oleh lander (pendarat) Vikram, ketika mengorbit Bulan pada ketinggian sekitar 2.650 km dari permukaan Bulan.
Vikram adalah bagian dari modul misi terpadu Chandrayaan-2 yang membawa sebuah pengorbit (orbiter), lander, dan rover (penjelajah) yang bernama Pragyaan.
Baca Juga
Advertisement
ISRO juga telah mengidentifikasi salah satu fitur skala besar yang paling mencolok di cekungan Mare Orientale, yang diyakini berumur hampir 3 miliar tahun. Demikian seperti dikutip dari situs livemint.com, Jumat (23/8/2019).
Menurut Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA), cekungan itu terbentuk saat sebuah asteroid seukuran tubuh manusia dewasa bertabrakan dengan Bulan.
Awalnya, para astronom menganggap wilayah tersebut sebagai laut Bulan dan menyebutnya mare, yang merupakan bahasa Latin untuk laut.
ISRO juga mengidentifikasi keberadaan Kawah Apollo yang terletak di sisi jauh Bulan, dalam gambar yang dirilis pada Kamis kemarin, 22 Agustus 2019, seperti yang tertera di atas.
ISRO menilai, penduduk Bumi harus mengetahui bahwa ada belahan lain di Bulan yang jarang sekali diketahui kebanyakan orang.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bersiap Mendarat di Bulan
Tetangga terdekat Bumi ini berjarak hampir 3,84 lakh km jauhnya dari planet kita. Kunjungan pertama India ke Bulan adalah pada Oktober 2008, ketika misi Chandrayaan memberikan bukti tentang keberadaan molekul air di permukaan Bulan.
Sedangkan Chandrayaan-2 adalah misi tanpa awak kedua India ke Bulan. Ini lepas landas dari Satish Dhawan Space Center di Sriharikota pada 22 Juli.
Setelah berputar di sekitar orbit Bumi selama hampir 23 hari, Chandrayaan-2 memulai perjalanannya ke Bulan pada 14 Agustus.
Lalu, pada 20 Agustus, ISRO mengumumkan bahwa pesawat ruang angkasa tersebut telah berhasil memasuki orbit lunar, meski belum mencapai orbit yang ditentukan, yaitu 100x100 km.
Modul misi sekarang sedang bersiap untuk menginjakkan kakinya di Bulan, yang dijadwalkan terjadi pada 7 September 2019.
Apabila tujuan tersebut tercapai, maka India akan menjadi negara keempat yang sukses mengirimkan misi tanpa awaknya ke Bulan, setelah Uni Soviet, Amerika Serikat, dan China.
Di satu sisi, Chandrayaan-2 akan menjadi misi pertama di dunia yang mencapai dekat kutub selatan Bulan, yang belum pernah dieksplorasi oleh misi-misi negara lain sebelumnya.
Advertisement