Liputan6.com, Denpasar - Nahas betul nasib Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Trans Jawa 9. Kapal itu kandas saat antre untuk bersandar di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.
Pelaksana harian Kepala Kantor Basarnas Bali, I Made Junetra menceritakan, kapal tersebut kandas tepatnya berada di posisi 8° 9.211’S-114°26.18’E, Jumat (23/8/2019) sekitar pukul 13.00 Wita. Keterbatasan dermaga di Pelabuhan Gilimanuk membuat kapal harus antre untuk bisa bersandar di dermaga.
Menurut Junetra, KMP Trans Jawa 9 mengangkut 18 orang penumpang. KMP Trans Jawa 9 bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Kapal mengangkut 2 unit truk tronton, 1 unit truk besar, 1 unit truk sedang, 2 unit kendaraan kecil, dan 4 unit sepeda motor.
Baca Juga
Advertisement
"Kami terima laporan pada pukul 14.05 Wita dan langsung menggerakkan personel di unit siaga SAR Gilimanuk," ungkap dia, Jumat (23/8/2019).
Pada pukul 14.20 Wita, RIB (Rigit Inflatable Boat) 01 Gilimanuk tiba di titik kandasnya kapal dan selanjutnya membantu proses evakuasi.
"Proses evakuasi berlangsung 1 jam. Seluruh penumpang dalam keadaan selamat," ujarnya.
Mereka kemudian dibawa menuju dermaga Pelabuhan Gilimanuk di ruang VIP. Sementara itu, KMP Trans Jawa 9 masih dalam keadaan kandas dan aman, sembari menunggu proses penarikan.
"Selain Basarnas Bali, instansi dan potensi SAR yang ikut proses evakuasi di antaranya Pos TNI AL Gilimanuk, Pos Polair Gilimanuk, BPTD Perhubungan Darat, dan Syahbandar Pelabuhan Gilimanuk," Junetra menandaskan.
Simak video pilihan berikut ini: