Liputan6.com, Jakarta - Sebagai orangtua, siapa yang tak bingung dan cemas ketika mengetahui anak gadisnya hilang misterius tanpa ada kabar? Itulah yang dialami seorang ayah yang bernama Sudiran, warga RT 01 RW 02 Desa Waru, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Nira Damayanti (15), anak gadis Sudiran, merupakan salah seorang anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kecamatan Jepon yang hilang sejak 17 Agustus 2019 kemarin. Nira masih duduk di bangku kelas X di SMK Bhakti Mulia Blora.
Advertisement
Nira hilang misterius usai penurunan bendera merah putih di lapangan Kridaloka Jepon, Blora. Hilangnya Nira kemudian dilaporkan Sudiran ke Polsek Jepon.
Sudiran bercerita, kala itu, anak gadisnya ditugaskan menjadi salah satu anggota Paskibra di Stadion Kridaloka Jepon. Selesai upacara penurunan bendera, ia bermaksud menjemput Nira. Namun, saat itu Nira sudah tidak diketahui keberadaannya.
"Anak saya anggota Paskibra. Paginya upacara bendera, sorenya penurunan bendera, ya ikut semua itu. Selesai upacara penurunan bendera sekitar jam 6 sore itu, saya ditelefon sama Pak Kusnan suruh jemput. Saya jemput kok sudah tidak ada," ujar Sudiran saat dikonfirmasi Liputan6.com, pada Jumat 23 Agustus 2019.
Sudiran mengatakan, sempat menunggu di lokasi upacara hingga pukul 21.00 WIB. Namun, tak menemui anaknya. Kata dia, sejumlah guru, dan teman-teman Nira di SMK Bhakti Mulia juga sudah ditanya namun tak mendapatkan jawaban pasti.
"Saya nunggu sampai jam 9 malam enggak ada, lalu saya telepon Pak Kusnan yang katanya lagi mencari info. Kemudian katanya, Nira dijemput oleh temannya yang berbaju osis, trainingnya hitam," terang ayah anggota Paskibraka yang hilang tersebut.
Ikut Komunitas Anak Jalanan
Sudiran pun mengakui, anak gadisnya selama ini kerap ikut berkumpul dengan komunitas anak jalanan. Kata dia, sejak pertengahan kelas 3 SMP, Nira seringkali tak pulang rumah dalam jangka waktu yang cukul lama.
"Iya berarti dia pas pergi masih pakai seragam Paskibra itu. Kemarin sempat dapat info dari gurunya, berada di Bojonegoro, tapi saya ya enggak tahu kok bisa sampai ke sana," kata Sudiran.
Salah satu guru SMK Bhakti Mulia Blora, Sugiono, menyebut Nira sudah sejak Senin tidak masuk sekolah. Kata dia, pihak sekolah pun selama ini juga berupaya mencari keberadaan Nira melalui informasi dari teman-temannya.
"Iya, Nira sudah sejak Senin tidak masuk sekolah. Pihak sekolah juga sudah mencarinya begitu dapat kabar dia tidak pulang ke rumah," terangnya.
"Sampai kini memang belum masuk. Teman-temannya juga tidak ada yang tahu," Sugiono memungkasi.
Saat ini, kasus hilangnya anggota Paskibra Nira Damayanti dalam penanganan Polsek Jepon.
Reporter: Ahmad Adirin
Advertisement