Liputan6.com, Jakarta - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengungkapkan dua mobil dinas Jokowi baru akan segera datang untuk mendukung kegiatan Presiden dan Wapres.
"Berdasarkan informasi yang saya terima, sudah dlakukan prosesnya dan mungkin akhir tahun kendaraan itu sudah dapat diterima," kata Heru di Jakarta, Jumat 23 Agustus 2019.
Advertisement
Ia menyebutkan kalau kendaraan mobil dinas Jokowi itu datangnya akhir tahun, kemungkinan awal tahun baru bisa dioperasikan.
Heru menjelaskan anggaran untuk pengadaan mobil kepresidenan itu sudah ada di Kemensetneg. "Ada di bawah Biro Umum Setneg, itu yang mereka melakukan kegiatan pengadaan dan lainnya, yang penting kan anggaran sudah ada tahun ini," tuturnya seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan kemungkinan proses lelang pengadaan sudah dilakukan. "Ya sudah proses, mungkin pemenanganya bisa dikroscek ke Biro Umum Setneg," ucapnya.
Mengenai jenis mobil dinas Jokowi, Heru mengatakan akan sama dengan sebelumnya yaitu Mercedes Benz.
Dikemanakan Mobil Lama?
Ia juga mengungkapkan Presiden Jokowi memberikan pertimbangan atas pilihan mobil tersebut.
"Ya pertimbangannya keamanan, kan ada di dalam kabin juga kita bisa membaca, dan melihat kriteria tertentu yang tidak mungkin bisa kita sampaikan di sini," ujarnya.
Ia menyebutkan meskipun sudah ada mobil baru, mobil lama nantinya masih dipakai karena kalau hanya dua unit tidak cukup.
"Jadi standar kami hitung itu, 5 tahun ke depan itu idealnya sih 12 unit," tambahnya.
Ia menyebutkan dua mobil baru kemungkinan akan dibagi menjadi satu untuk Presiden dan satu lagi untuk Wapres.
"Saya tidak tahu pastinya, nanti Pak Mensesneg yang akan mengatur itu," katanya.
Advertisement