Liputan6.com, Jakarta Perhelatan Fun Bike Tour de Malindo Kalbar Tahun 2019, resmi digelar, Jumat (23/8). Event sepeda santai ini diikuti oleh ratusan peserta dari Malaysia dan Indonesia. Berlangsung hingga, Minggu (25/8) seluruh peserta bakal dimanjakan dengan eksotisnya tanah Borneo.
Menurut Kepala Perwakilan RI Konsul Jenderal RI Kuching Yonny Tri Prayitno, peserta start dari Lundu pada 24 Agustus. Sedangkan rombongan Dirjen akan berangkat ke Lundu pukul 07.00 dari Kuching.
Advertisement
“Selama perjalan dari Aruk ke Sambas, peserta akan disambut dengan anak anak sekolah dan masyarakat. Tidak hanya itu, Camat Sajingan, Camat Galing, Camat Teluk Keramat, dan Camat Sambas, akan stand by di jalan bersama masyarakat. Sedangkan saat finish di Sambas, peserta akan disambut dengan drumband siswa SD, SMP, dan SMA,” papar Yonny.
Sedangkan Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili, Lc.MH & Wakil Bupati Hj. Hairiah, SH.MH, menjamu dinner para peserta. Malam dinner dimeriahkan dengan upacara adat Bapapas atau Tepung Tawar, dan Tarian Selamat Datang. Dilanjutkan dengan jamuan ramah tamah dan dengan ditampilkan suguhan tarian budaya melayu Sambas dan lagu-lagu daerah.
keesokan harinya, start dilakukan di halaman depan Istana Alwazukubillah. Diikuti dengan para pencinta sepeda. Acara ini bersamaan dengan perlombaan sampan Bedar. Lomba digelar di sepanjang Sungai Muara Ulakan.
“Dalam perjalanan ke Singkawang, peserta akan melewati Kecamatan Sebawi, Tebas, Semparok, dan akan di saksikan oleh masyarakat. Peserta juga akan singgah di Pemangkat dan dalam perjalan ke Singkawang. Di Pemangkat, mereka akan menikmati perjalanan dengan panorama pantai Sinam. Selanjutnya menuju ke Singkawang yang berbatasan dengan Kecamatan Selakau,” jelas Yonny lagi.
Masyarakat juga siap mengantar para peserta memasuki gerbang Kota Singkawang. Sabtu (24/8) pagi, di Sambas juga berlangsung Karnaval Kain Lunggi. Kegiatan ini akan diikuti peserta dari beberapa kabupaten di Kalbar. Dan juga dihadiri oleh para pejabat dari Malaysia.
Di etape pertama, para peserta akan melibas jalur sepanjang 197 Km. Dimulai di Lundu Sarawak Malaysia, PLBN Aruk, hingga Sambas. Kemudian pada etape kedua semua akan dibawa menyusuri Sambas menuju Pemangkat, hingga Singkawang. Tracknya keren sepanjang 80 Km.
"Ini merupakan acara yang mengasikkan. Konsep terbaru menikmati eksotisnya hutan hujan Borneo. Apalagi menikmatinya bersama ratusan penggiat olah raga sepeda dari Malaysia dan Indonesia. Saya yakin ini bakal membawa efek yang luar biasa," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani, Jumat (23/8).
Start Tour de Malindo dari Lundu akan dilakukan pukul 09.00. Flag Off akan dilakukan Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Eko Wibowo. Didampingi Konjen RI Kuching dan Timbalan Ketua Pengarah Keselamatan Negara Malaysia Datuk Rodzi Bin MD Saad selaku ketua Sosek Malindo Malaysia.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Kadis Porapar) Provinsi Kalbar, Dra Natalia Karyawati, ME, menyatakan, jika event ini akan semakin mengangkat pariwisata Kalbar. Pasalnya para peserta benar-benar diajak mengeksplorasi Kalbar. Selain itu seluruh persiapannya pun digarap dengan baik oleh seluruh stakeholder.
“Semua pihak sudah berkoordinasi. Semuanya sudah on track. Dengan itu para peserta tinggal menikmati perjalannya di Borneo,” kata Natalia.
Sementara itu, salah satu tuan rumah Pemkot Singkawang menyatakan siap menyambut kedatangan peserta. Dimana para peserta dijadwalkan akan tiba di Kota Singkawang, pada Minggu (25/8).
Kadisporapar Kota Singkawang, Bujang Sukrie, menyatakan kedatangan peserta sepeda dari Mancanegara ini juga akan disambut dengan pengalungan medali oleh Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie. Kemudian malamnya akan digelar Gala Dinner Fun Bike Tour de Malindo di Rumah Dinas Wali Kota Singkawang.
“Kemenpar telah menyiapkan sajian hiburan artis dangdut ternama Iva Lola. Nantinya Iva Lola akan tampil pada penutupan Singkawang Expo di Stadion Kridasana," ungkapnya.
Kemenpar juga memberikan dukungan publikasi dan akomodasi peserta.
Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat menyambut baik perhelatan ini. Menurutnya olahraga yang dibalut pariwisata atau sport tourism menjadi corong efektif mempromosikan pariwisata.
Menpar meyakini sport tourism memberikan dampak signifikan untuk promosi pariwisata di perbatasan. Pasalnya sport tourism memiliki nilai media value atau media branding-nya tinggi.
"Media value yang didapat minimal bisa dua kali lipat dari direct impact turis yang datang, karena dipromosikan oleh berbagai media sebelum, sesaat, dan sesudah acara. Saya yakin efeknya akan bagus bagi pariwisata Kalbar. Belum lagi efek langsungnya dengan kedatangan para atlit sepeda ini," kata Arief Yahya. Fun Bike Tour de Malindo Kalbar Tahun 2019, merupakan inisiasi dari Sekretariat Bersama Sosial Ekonomi Malayisa-Indonesia (Sekber Sosek Malindo) RI-Malaysia Tahun 2019.
Kerjasama Sosek Malindo, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan masing-masing negara. Lebih khusus di bidang sosial dan ekonomi. Terutama terkait dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat di perbatasan. Diharapkan kerja sama dalam lingkup Sosial Budaya dan Ekonomi Perdagangan serta pembangunan perbatasan yang dilakukan dapat menciptakan keselarasan di kawasan perbatasan negara yang dibangun oleh masing-masing negara.
(*)