Terduga Teroris Blitar Berpofesi sebagai Penjaga Apotik dan Karyawan BPR

Saat ini para terduga teroris di Blitar tersebut masih diperiksa oleh Tim Densus.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Agu 2019, 13:35 WIB
Polisi bersenjata lengkap mengawal sejumlah terduga teroris untuk dihadirkan dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/5/2019). Sepanjang bulan Mei 2019, tim Densus 88 Antiteror telah menangkap sebanyak 29 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Blitar - Densus 88 Antiteror menangkap tiga teroris di Blitar, Jawa Timur, Jumat, 23 Agustus 2019. Masing-masing berinisial SU (53), KU (48), dan JO (47). 

"Dari giat dimaksud ada satu terduga yang beralamat di Kabupaten Blitar dan dua orang terduga beralamat di Kota Blitar," kata Kapolres Blitar AKBP Anisullah M Ridho, seperti dilansir Antara, Sabtu (24/8/2019).  

Saat ini para teroris tersebut masih diperiksa oleh Tim Densus.

SU (53), warga Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, sehari-hari bekerja sebagai penjaga apotik. Dia diamankan Jumat malam sekitar pukul 18.20 WIB di Kelurahan Beru, Kabupaten Blitar.

Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah mengamankan KU (48), warga Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar, pada pukul 15.52 WIB. Dia ditangkap di depan rumahnya. 

Terduga teroris lain yang juga diamankan adalah JO (47). Warga Jalan Riam Kiri, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar ini diketahui sehari-hari bekerja di sebuah BPR di Kota Blitar. Dia ditangkap pada pukul 20.30 WIB. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Barang Bukti yang Diamankan dari Terduga Teroris

Ilustrasi Densus 88 Antiteror 88 Polri, Foto: Antaranews.com

Dari tangan ketiganya Tim Densus 88 Antiteros Mabes Polri berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain buku panduan jihad, senjata tajam, celurit, telepon seluler, komputer dan sejumlah barang lainnya. 

Sementara itu, sejumlah warga mengaku kaget adanya petugas yang mengamankan tetangga mereka. Salah satunya diungkapkan oleh Sugiono, tetangga dari JO, warga Jalan Riam Kiri, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar.

"Kami tidak menyangka, sebab orangnya ramah dan sering ikut kerja bakti," kata Sugiono kepada wartawan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya