3 Pemain Arsenal yang Kerap Menyajikan Mimpi Buruk buat Liverpool

Duel Liverpool Vs Arsenal selalu memunculkan drama yang menguras emosi.

oleh Ario Yosia diperbarui 24 Agu 2019, 18:50 WIB
Bek Liverpool, Andrew Robertson, berusaha melewati gelandang Arsenal, Ainsley Maitland-Niles, pada laga Premier League di Stadion Anfield, Liverpool, Sabtu (29/12). Liverpool menang 5-1 atas Arsenal. (AP/Rui Veira)

Jakarta - Liverpool meladeni Arsenal pada pekan ketiga Premier League 2019/2020 di Anfield, Sabtu (22/8/2019). Hasil pertandingan ini bisa dijadikan acuan bagaimana peluang kedua tim merebut gelar musim ini.

Untuk memenangkan pertandingan, eks pemain Liverpool Jamie Redknapp meminta The Reds mewaspadai gelandang Arsenal Dani Ceballos.

"Jurgen Klopp akan menonton Arsenal menang atas Burnley dan mereka harus menghentikan Ceballos di Anfield pekan depan (akhir pekan ini, red)" ujar Redknapp seperti dilansir Sportskeeda.

Ceballos bergabung ke Arsenal dari Real Madrid dengan status pinjaman. Penampilan gelandang berusia 23 tahun mulai menarik perhatian dengan Burnley.

Ia turut menyumbang satu umpan dalam kemenangan 2-1 Arsenal atas Burnley akhir pekan lalu. Umpannya kepada Pierre-Emerick Aubameyang membuahkan gol kemenangan Meriam London -julukan Arsenal.

Kepiawaian Ceballos di lini tengah Arsenal akan diuji oleh Liverpool. Bukan rahasia lagi jika lini tengah Liverpool adalah salah satu yang paling tangguh di Liga Inggris.

Di sektor tengah Liverpool, Klopp biasanya memasang Fabinho, Jordan Henderson, dan Giorginio Wijnaldum. Jika susunan ini tak berubah, Klopp kemungkinan bakal menugaskan Fabinho mengawal Ceballos.

Dani Ceballos bisa jadi sosok pembeda bagi Arsenal saat menyatroni markas Liverpool. Dalam rentang 15 tahun terakhir Bola.com disadur dari situs BBC merangkum sekumpulan pemain The Gunners yang menciptakan sensasi dalam big match satu ini. Siapa saja mereka?


Thierry Henry

Thierry Henry (Photo by CARL DE SOUZA / AFP)

Striker legendaris Arsenal, Thierry Henry, adalah bagian dari cerita sukses Arsene Wenger saat menukangi The Gunner, termasuk saat mereka juara Premier League dengan rekor tak terkalahkan pada 2003-2004.

Thierry Henry memiliki dampak pada pertandingan melawan Liverpool. Pesepak bola asal Prancis itu mencetak sembilan gol dalam 18 penampilan melawan Liverpool.

Tapi momen yang menonjol bagi pemain Prancis itu terjadi pada April 2004, ketika Liverpool mengancam akan mematahkan rekor tak terkalahkan Arsenal di Highbury.

The Reds memimpin 2-1 sebelum Henry menyelesaikan hattrick-nya. Gol kedua dari tiga gol solo yang sensasional, di mana ia menggiring bola melewati beberapa pemain sebelum memasukkan bola melewati Jerzy Dudek dan masuk ke sudut kanan bawah.

Dia kemudian mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1 di Highbury pada 2006 dan gol terakhirnya melawan Liverpool terjadi pada menit ke-84 dalam kemenangan 3-1 di Anfield pada 2007.

Hanya Andrew Cole dan Didier Drogba (keduanya 11), yang mencetak lebih banyak gol melawan Liverpool di era Liga Inggris, tetapi tidak ada pemain yang menjaringkan lebih dari sembilan Henry saat bermain untuk Arsenal.


Andrey Arshavin

Andrey Arshavin (AFP/Adrian Dennis)

Andrey Arshavin jadi pemain yang sulit ditebak saat membela Arsenal. Dia adalah pemain berbakat luar biasa namun sering tampil angin-anginan, hingga ia menciptakan sensasi saat Arsenal berjumpa Liverpool di bulan April 2009.

Penyerang serbabisa asal Rusia itu mencetak empat gol saat The Gunners bermain imbang 4-4 melawan Liverpool di Anfield.

Dia menjadi lawan pertama yang mencetak empat gol dalam pertandingan liga  di Anfield sejak Dennis Westcott pada tahun 1946 dan jadi pemain keenam dalam sejarah Premier League yang mencetak empat gol dalam pertandingan tandang.

Gol keempatnya dalam pertandingan, yang dicetak di menit ke-90, hampir jadi penentu hasil sampai pemain Liverpool, Yossi Benayoun, menyamakan kedudukan di detik-detik akhir.

Dan dia mencetak gol kelimanya melawan Liverpool setahun kemudian ketika Arsenal bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan mereka 2-1 di Anfield, lagi-lagi memenangkan penghargaan Man of The-Match.


Robin van Persie

Robin Van Persie (AFP/Ian Kington)

Salah satu gol terbaik yang dicetak dalam pertandingan Liverpool vs Arsenal adalah tendangan voli waktu berhenti Robin van Persie di Anfield pada 2012.

Itu hanya beberapa bulan sebelum dia meninggalkan Arsenal ke Manchester United.

Sepakan voli Van Persie dari dalam kotak penalti mengamankan kemenangan 2-1 untuk The Gunners dalam pertandingan Premier League yang dramatis.

Itu juga gol terakhirnya melawan Liverpool saat bermain untuk Arsenal. Dia telah mencetak empat dari delapan penampilan liga sebelum mencetak lima gol lagi melawan The Gunners di semua kompetisi saat berkostum di Manchester United.

Hanya tiga pemain Arsenal yang mencetak lebih banyak gol melawan Liverpool di era Premier Legue, yakni: Henry, Arshavin dan pemain Prancis Olivier Giroud.

 

Sumber: Bola.com

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya