Jakarta - Persebaya Surabaya harus berbagi angka dengan Persija Jakarta pada lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (24/8/2019). Sempat tertinggal, tuan rumah memaksa hasil 1-1 berkat penalti Misbakus Solikin.
Persebaya mampu menciptakan peluang lebih baik ketimbang Persija sejak menit awal pertandingan. Shahar Ginanjar harus benar-benar fokus mengawal gawang Persija dari upaya Bajul Ijo menggempur pertahanan Macan Kemayoran.
Advertisement
Permainan kerja sama yang apik, seperti yang dilakukan Rendi Irwan dan Elisa Basna pada menit ke-21, kemudian Fandi Eko yang bekerja sama dengan Rendi Irwan dan Oktafianus Fernando pada menit ke-32 masih belum bisa menembus pertahanan Persija.
Manu Jalilov bahkan sempat mengoyak jala gawang Persija pada menit ke-32. Namun, sayang gol itu dianulir wasit setelah bintang Persebaya itu tertangkap mata oleh asisten wasit sudah berada di posisi offside.
Dalam sepanjang babak pertama, Persija kerap melakukan kesalahan dalam upayanya membangun serangan. Hal tersebut membuat Persebaya tampak di atas angin untuk menguasai permainan.
Peluang emas didapatkan oleh Sandi Sute lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Sayang, tembakannya setelah melewati sejumlah pemain Persebaya itu masih jauh di atas mistar gawang tim tuan rumah.
Sebuah kejutan dibuat oleh Sugiantoro di akhir babak pertama. Pelatih caretaker Persebaya itu menarik keluar Elisa Basna dan memainkan striker muda Persebaya yang baru pulang membela Timnas Indonesia U-18, Supriadi.
Namun, dengan segala upaya yang terjadi di babak pertama, Persebaya dan Persija harus puas menutup 45 menit pertama dengan kedudukan imbang tanpa gol.
Makin Menarik pada 45 Menit Kedua
Persebaya dan Persija memulai babak kedua dengan permainan terbuka. Tim tuan rumah tampil begitu menekan hingga sebuah serangan balik cepat membuat gawang Miswar Saputra malah bobol pada menit ke-67.
Marko Simic menerima umpan panjang dari belakang dan hanya dikawal oleh Andri Mulandi dan Mokhammad Syaifuddin. Sebuah kecohan dilakukan oleh striker asal Kroasia itu di dalam kotak penalti hingga akhirnya tembakan keras dilepaskannya dan mengoyak jala gawang Persebaya.
Tim tuan rumah pun memberikan tekanan lebih besar kepada pertahanan Persija ketika tengah tertinggal. Upaya menekan tersebut pun berbuah hadiah penalti dari wasit pada menit ke-78. Wasit menilai Oktafianus Fernando terjatuh karena dilanggar di dalam kotak penalti Persija saat mencoba menekan.
Misbakus Solikin, pemain yang masuk lapangan menggantikan Rendi Irwan pada menit ke-61, maju sebagai eksekutor. Tendangan keras Misbakus terbaca oleh Shahar Ginanjar, tapi kencangnya bola tak mampu dihalau oleh kiper Persija itu hingga kedudukan pun menjadi imbang 1-1.
Dalam 12 menit tersisa, Persija dan Persebaya pun bekerja keras untuk bisa menekan pertahanan lawan masing-masing. Namun, Persebaya tampak tidak mengenal lelah untuk menambah angka lagi pada menit-menit akhir pertandingan demi meraih poin maksimal. Penyerang muda Persebaya, Supriadi, tampak begitu bersemangat melakukan serangan dalam laga pertamanya bersama tim senior Persebaya.
Namun, hingga pertandingan usai, kedudukan imbang 1-1 pun menjadi penutup. Persebaya dan Persija harus puas berbagi poin di Gelora Bung Tomo. Namun, satu poin tersebut tak membuat posisi kedua tim berubah di papan klasemen sementara Liga 1 2019, di mana Persebaya tetap berada di peringkat keenam dengan 21 poin, sementara Persija tetap di peringkat ke-14 dengan 13 poin.
Advertisement
Susunan Pemain
Persebaya Surabaya (4-3-3): Miswar Saputra (kiper); Andri Muladi, Mokhamad Syaifuddin, Ruben Sanadi, Abu Rizal Maulana (belakang); Elisa Basna, Fandi Eko Utomo, Muhammad Hidayat (tengah): Rendy Irwan, Oktafianus Fernando, Manu Jalilov (depan)
Pelatih: Sugiantoro (caretaker)
Persija Jakarta (4-2-3-1): Shahar Ginanjar (kiper); Rezaldi Hehanussa, Maman Abdurrahman, Tony Sucipto, Novri Setiawan (belakang) Rohit Chand, Sandi Sute, Ramdani Lestaluhu, Riko Simanjuntak, Heri Susanto (tengah); Marko Simic (depan)
Pelatih: Julio Banuelos
Sumber: Bola.com
Baca Juga
Piala AFF 2024: Trio Bek Timnas Indonesia Jadi Kunci saat Lawan Filipina di Manahan
Pertandingan Terakhir di Grup B di Piala AFF 2024, Ketenangan dan Kesabaran Jadi Kunci Timnas Indonesia untuk Kalahkan Timnas Filipina
Pemilik JDT bertemu dengan Presiden FIFA, Jelaskan proyek Timnas Malaysia dan Dapat Dukungan dari Berbagai Aspek
