Tiga Korban Meninggal KM Santika Nusantara Dievakuasi ke Surabaya

Kapal motor (KM) Santika Nusantara terbakar di Perairan Masalembu, Sumenep Jawa Timur pada Kamis, 22 Agustus 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Agu 2019, 20:30 WIB
Ilustrasi Foto Kapal Terbakar (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Ketiga korban meninggal dievakuasi bersama 53 korban selamat lainnya dalam insiden kebakaran Kapal Motor (KM) atau KM Santika Nusantara di sekitar Perairan Masalembu, Kamis 22 Agustus 2019 ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

"Evakuasi ketiga korban meninggal dunia sudah diberangkatkan tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB ke Surabaya dari Masalembo yakni ke Posko Induk di Tanjung Perak Surabaya. Kemungkinan sore ini sudah tiba,” ujar Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti di Sumenep, melansir Antara, Sabtu (24/8/2019).

Adapun ketiga korban meninggal dunia dievakuasi bersama 53 korban selamat lainnya sehingga semua berjumlah 56 orang korban insiden kebakaran KM Santika Nusantara.

"Jadi, total korban yang diberangkatkan dari Masalembu pagi tadi 56 orang. Sebanyak 53 dalam kondisi sehat, sedangkan tiga meninggal dunia," ujar dia.

Jumlah total penumpang kapal yang mengalami musibah kebakaran KM Santika Nusantara di sekitar Perairan Masalembu tersebut dan telah ditemukan 297 orang, tiga di antaranya ditemukan meninggal dunia.

Dari 294 penumpang selamat, tujuh di antaranya terpaksa menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Moh Anwar Sumenep karena alami luka-luka.

"Jadi, hingga hari ini, musibah kebakaran kapal yang terjadi Kamis 22 Agustus 2019 kemarin menyebakan tiga orang meninggal dunia dan tujuh orang lainnya luka-luka," ujar AKP Widiarti.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


KM Santika Nusantara Terbakar di Perairan Masalembu

Ilustrasi Foto Kapal Terbakar (iStockphoto)

Sebelumnya, Kapal motor (KM) Santika Nusantara yang membawa 111 penumpang terbakar di Perairan Masalembu, Sumenep Jawa Timur pada Kamis, 22 Agustus 2019 sekitar pukul 20.49 WIB. Rute kapal tersebut berangkat dari Surabaya, Jawa Timur dengan tujuan Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kabid Kerjasama, Penjagaan, Patroli, dan Penyidikan Kesyahbandaran Pertama Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rony Fahmi menuturkan, sesuai dengan manifest penumpang, ada 111 penumpang terdiri dari 100 orang dewasa, enam anak, lima bayi dan 44 kru kapal.

"Selain itu ada 92 kendaraan yang terparkir di dalam kapal,” ujar Rony kepada Radio Suara Surabaya, seperti melansir suarasurabaya.net, Jumat, 23 Agustus 2019.

Ia menuturkan, kapal tersebut berangkat dari Surabaya pukul 08.05 WIB dengan tujuan Balikpapan. “Tapi sampai sekarang belum bisa memastikan kebakaran dari bagian mana,” kata dia.

Rony menuturkan, sebanyak 53 penumpang sudah dievakuasi dengan lima unit kapal pada pukul 23.30 WIB. Selain itu juga ada sebagian penumpang yang lompat ke air juga telah diselamatkan.

"Kapal-kapal yang ada di seputaran Masalembu sudah diimbau untuk merapat menolong penumpang di antaranya KM Bintang Samudera dan perahu nelayan," ujar dia.

Rony menambahkan, saat ini proses evakuasi masih terus berlangsung. "Kami berharap tidak ada korban dan saat ini kondisi kapal masih tetap terapung," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya