Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) kalah 1-2 dari Crystal Palace pada pekan ketiga Liga Inggris, Sabtu (24/8/2019). Gelandang MU, Jesse Lingard menjadi salah satu pemain MU yang mendapat kritik karena tampil buruk.
Namun ia mendapat pembelaan dari sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer. "Lingard tidak mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir, tetapi dia bagian besaer dari tim ini dan akan terus begitu," ujar Solskjaer seperti dilansir Sportskeeda.
Advertisement
MU sejatinya lebih diunggulkan pada partai yang berlangsung di Old Trafford itu. Selain faktor tuan rumah, faktor materi tim juga membuat MU dinilai seharusnya menang.
Namun Palace membuktikan diri mereka bukan santapan empuk Setan Merah -julukan MU- di pertandingan itu. Tim asuhan Roy Hodgson ini sukses membobol gawang MU lebih dulu lewat Jordan Ayew (32').
MU baru bisa membalas jelang akhir pertandingan. Daniel James menyamakan kedudukan pada menit 89 setelah memaksimalkan umpan Anthony Martial.
Sayang, tiga poin sepertinya sudah disuratkan menjadi milik Palace. Di masa tambahan waktu, gawang David de Gea kembali bobol lewat Patrick van Aanholt (93').
Performa buruk itu membuat para pemain MU dikritik termasuk Lingard. Namun menurut Solskjaer, Lingard tetap bermain sesuai rencana meski tak bermain 90 menit penuh.
"Energi yang diberikannya kepada kami luar biasa. Tetapi kami merasa Mason Greenwood harus masuk dan membuat perbedaan," ujar Solskjaer.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kurang Efisien
Terkait pertandingan, Solskjaer mengatakan MU kalah karena kurang efisien. Menurutnya, gol-gol Palace terjadi karena kesalahan pemain MU sendiri.
"Kami hanya kurang tajam. Mereka mencetak dua gol mudah. Kami membuat banyak kesempatan untuk menang," ujar Solskjaer.
"Kami mendominasi pertanidngan, tetapi kami tidak mengontrolnya. Kami harusnya lebih baik dalam lima menit terakhir," katanya mengakhiri.
Advertisement