Liputan6.com, Bima- Gowes Nusantara 2019 digelar di Bima, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (25/8/2019).Tak kurang dari ratusan pesepeda mengikuti salah satu program unggulan Kemenpora di bawah payung "Ayo Olahraga" dan di bawah Kedeputian Pembudayaan Olahraga itu.
Masyarakat antusias mengikuti Gowes Nusantara 2019 di Bima. Itu terlihat dari peserta yang datang dari Dompu yang jaraknya kurang lebih 80 kilometer dari Bima.
Advertisement
Sejak pagi beberapa rombongan mulai memadati Taman Kalaki. Kawasan wisata yang berada di seberang Pantai Kalaki ini dijadikan lokasi lokasi start dan finis.
Namun sebelum menggowes dengan jarak kurang lebih 13 Km, peserta dipanaskan dengan senam sehat "Kaka Enda" yang langsung diikuti Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, Wakil Bupati Bima Dahlan M Noer dan Plt Asdep Pengelolaan Olahraga Rekreasi Edi Nurinda beserta pejabat Pemkab Bima lainnya.
Indah Dhamayanti Putri mengucap syukur atas kepercayaan Kemenpora yang menunjuk wilayahnya menjadi salah satu tuan rumah event nasional tersebut.
"Tentu dipilihnya Bima sebagai tuan rumah Gowes Nusantara merupakan kebanggaan. Kami berharap, kedepannya, kegiatan ini bisa terus berkelanjutan, sehingga bisa ditingkatkan parstisipasi masyarakat untuk mengikuti, meningkatkan dan mencintai olahraga khususnya bersepeda," katanya seperti rilis yang diterima media.
Indah juga mengatakan event seperti Gowes Nusantara 2019 diharapkan bisa mempererat persatuan di seluruh wilayah NKRI. Apalagi kegiatan ini digelar dari Sabang hingga Merauke.
"Melalui olahraga kita bisa melihat keindahan Indonesia dan memberikan kesempatan tiap daerah memperlihatkan keindahan dan kelebihan yang ada di wilayah masing-masing. Kami berharap pemerintah bisa melakukan setiap tahun," ujarnya.
Meningkatkan Kualitas SDM
Sementara itu, Edi Nurinda mengatakan Gowes Nusantara tak hanya bertujuan mengajak masyarakat untuk olahraga. Kegiatan ini juga punya misi untuk meningkatkan mutu SDM masyarakat Indonesia.
"SDM Indonesia harus mampu bersaing dengan luar negeri. Diharapkan dengan olahraga ini Indonesia memiliki SDM yang tangguh," katanya.
"Olahraga tak hanya menyehatkan tapi juga untuk menghindari hal negatif. Gerakan ini diharapkan bisa menekan hal negatif hingga hilang seperti penggunaan narkoba," lanjut Edi.
Tak hanya menjadi tuan rumah Gowes Nusantara 2019, Kabupaten Bima juga mendapatkan kesempatan disinggahi tim Jelajah Nusantara 2019 yang akan menuju Lombok untuk mengakhiri petualangannya.
Tim yang berisikan 15 atlet dari beberapa daerah di Indonesia ini plus dari TNI dan Polri telah mengawali perjalanan dari titik 0 KM Sota, Merauke, pada 22 Juli 2019 lalu dan perjalanan akan berakhiri pada 1 September mendatang di Senggigi, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Di momen inilah, salah satu anggota Jelajah Gowes Nusantara, Elisabeth Yarinap menyelipkan pesan damai. Peserta dari Nabire, Papua mengaku senang bisa mendapatkan kepercayaan menjadi bagian dari tim. "Saya senang. Masyarakat menyambut kami antusias," ucapnya.
Pernyataan singkatnya ini menggambarkan bagaimana Elisabeth bisa diterima baik oleh masyarakat yang disinggahi tim. Bahkan di Bima sendiri, Elisabeth menjadi pusat perhatian. Banyak meminta berfoto bersama, mengingat ini kesempatan langka bisa mengabadikan diri dengan salah satu anggota tim Jelajah Nusantara 2019.
Sebelum melanjutkan perjalanan ke Lombok, Elisabeth pun memberikan pesan khusus. "Ayo kita berdamai. Kita harus punya rasa nasionalisme. Namun untuk mewujudkannya harus dengan keadilan dan tak ada lagi rasisme. Kita harus jaga NKRI dan keadilan," ujarnya.
Advertisement