Gelar Juara Dunia Jadi Kado Ulang Tahun ke-35 Hendra Setiawan

Kabar gembira datang dari Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan yang sukses meraih gelar juara dunia di Swiss. Gelar ini semakin spesial karena diraih saat Hendra Setiawan berulang tahun,

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 26 Agu 2019, 08:06 WIB
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjuarai Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, di Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). (Foto: PBSI, grafis: Wiwig Prayugi)

Liputan6.com, Basel - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan membuktikan diri belum habis. Meski tak muda lagi, pasangan ganda putra Indonesia ini tetap dapat menorehkan prestasi.

Tidak tanggung-tanggung, Hendra/Ahsan sukses menyabet gelar juara dunia nomor ganda putra di Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Swiss. Pada partai puncak, Hendra/Ahsan mengalahkan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi lewat pertarungan tiga gim 24-23, 9-21, dan 21-15.

Gelar ini pun semakin istimewa karena didapat tepat di hari ulang tahun ke-35 Hendra Setiawan.

“Senang. Jarang-jarang juga kan pas hari H-nya. Biasanya sebelum atau sesudah. Tapi memang kejuaraan penting banyaknya di bulan Agustus,” kata Hendra seperti dilansir situs resmi PBSI.

Torehan bersama Mohamad Ahsan ini pun menahbiskan Hendra Setiawan sebagai salah satu nama besar di nomor ganda putra. Ya, ia tercatat telah empat kali menggondol gelar juara dunia di nomor itu.

Dengan Ahsan, ia sebelumnya sudah juara pada edisi 2013 dan 2015. Sementara, pada 2007, ia juara saat berpasangan dengan Markis Kido.

 


Diharap Konsisten

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di podium bersama semua pemain setelah meraih gelar juara dunia 2019. (BWF)

Meski sudah mengoleksi berbagai gelar, Hendra menuturkan ia belum ingin puas. Sebaliknya, ia berharap bisa konsisten bersama Ahsan meraih prestasi.

“Mudah-mudahan saya dan Ahsan bisa konsisten. Tidak cepat puas dan bisa meraih gelar-gelar lainnya lagi,” kata Hendra mengakhiri.


Pelipura Lara

Di sisi lain, gelar ini juga bisa dibilang sebagai pelipur lara kegagalan Ahsan/Hendra di dua ajang sebelumnya yakni Indonesia Open dan Japan Open. Di partai puncak, mereka kalah oleh sesama pasangan Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya