Liputan6.com, Jakarta - Ipda Erwin Yudha Wildani menghembuskan nafas terakhirnya, setelah menjalani perawatan di rumah sakit untuk pulih dari luka bakar yang dideritanya.
Perwira pertama anggota Polres Cianjur itu merupakan korban terbakar saat mengawal demonstrasi di Cianjur pad Kamis 15 Agustus 2019 lalu.
Advertisement
"Iya benar, (meninggal dunia) pukul 01.38 WIB dini hari," ujar Kapolres Cianjur AKBP Soliyah dikonfirmasi Liputan6.com, Senin (26/8/2019).
Soliyah mengatakan, Ipda Erwin akan dimakamkan pada Senin (26/8/2019) ini di Taman Makam Pahlawan Kabupaten Cianjur.
"Pak Kapolda Jabar (Irjen Rudy Sufahriadi) yang jadi Irup upacara," kata dia.
Alamarhum adalah seorang personel polri yang telah mengabdikan diri tugas selama 25 tahun. Ipda Erwin meninggalkan 1 Istri dan 2 orang.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Amankan Unjuk Rasa
Sebelumnya, pada Kamis 15 Agustus 2019 aksi unjuk rasa damai gabungan aliansi mahasiswa se-Cianjur diwarnai dengan pembakaran ban bekas.
Saat aksi unjuk rasa tengah berlangsung, mahasiswa diduga melakukan pelemparan bensin yang mengakibatkan empat polisi terbakar, yaitu Ipda Erwin Yudha Wildani, Briptu Fransiskus Aris Simbolon, Briptu Muhammad Yudi Muslim dan Briptu Anif Endaryanto Pratama.
Luka bakar yang diderita Erwin sekitar 70 persen, Yudi Muslim dan FA Simbolon yang ditangani di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, memiliki luka bakar 40 persen serta Anif Endaryanto Pratama yang ditangani di RS Polri Sartika Asih Bandung mengalami luka bakar sembilan persen.
Keempat anggota Polres Cianjur yang terbakar saat pengamanan unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPRD Cianjur itu memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Advertisement