Liputan6.com, Jakarta - Ipda Erwin Yudha Wildani, polisi yang terbakar saat mengamankan aksi demonstrasi di Cianjur, Jawa Barat meninggal dunia pada Senin (26/8/2019) sekitar pukul 01.38 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.
Rencananya, Ipda Erwin akan dimakamkan siang nanti di Taman Makam Pahlawan Cianjur, Jawa Barat. Almarhum akan dimakamkan secara militer.
Advertisement
"Akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kabupaten Cianjur pada hari ini," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Senin.
Kabar meninggalnya Ipda Erwin Yudha Wildani disampaikan oleh Kapolres Cianjur AKBP Soliyah. Dia mengatakan, Ipda Erwin meninggal pada pukul 01.38 WIB dini hari.
"Pak Kapolda Jabar (Irjen Rudy Sufahriadi) yang jadi Irup upacara," kata dia dikonfirmasi Liputan6.com.
Ipda Erwin yang terbakar saat mengamankan demo Cianjur telah mengabdikan diri di Polri selama 25 tahun tujuh bulan. Almarhum meninggalkan satu istri dan dua orang anak putra dan putri.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Amankan Unjuk Rasa
Sebelumnya, pada Kamis 15 Agustus 2019 aksi unjuk rasa damai gabungan aliansi mahasiswa se-Cianjur diwarnai dengan pembakaran ban bekas.
Saat aksi unjuk rasa tengah berlangsung, mahasiswa diduga melakukan pelemparan bensin yang mengakibatkan empat polisi terbakar, yaitu Ipda Erwin Yudha Wildani, Briptu Fransiskus Aris Simbolon, Briptu Muhammad Yudi Muslim dan Briptu Anif Endaryanto Pratama.
Luka bakar yang diderita Erwin sekitar 70 persen, Yudi Muslim dan FA Simbolon yang ditangani di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, memiliki luka bakar 40 persen serta Anif Endaryanto Pratama yang ditangani di RS Polri Sartika Asih Bandung mengalami luka bakar sembilan persen.
Keempat anggota Polres Cianjur yang terbakar saat pengamanan unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPRD Cianjur itu memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Polres Cianjur menetapkan tersangka baru kasus terbakarnya 4 polisi saat mengamankan aksi massa di depan kantor Pemerintah Daerah Cianjur, Jawa Barat. Total tersangka kini menjadi 3 orang.
"Kami telah menetapkan tiga orang tersangka,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dikuti dari JawaPos.com, Sabtu 17 Agustus 2019.
Advertisement