Juara Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, Ahsan / Hendra Semakin Lapar Gelar

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, ingin terus merebut gelar demi gelar.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 26 Agu 2019, 08:20 WIB
Ekspresi ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, setelah menjuarai Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, di Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). (PBSI)

Basel- Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengaku tak menyangka bisa kembali merebut gelar Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Mereka pun mengaku makin lapar gelar setelah berhasil jadi juara dunia lagi.  

Pada final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 di Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengalahkan ganda Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan skor 25-23, 9-21, 21-15.

Mereka berhasil memenangi gelar juara dunia untuk kali ketiga. Ahsan/Hendra sebelumnya pernah jadi juara dunia pada 2013 di Guangzhou, China dan 2015 di Jakarta, Indonesia.

Kemenangan itu ternyata malah makin melecut motivasi Ahsan/Hendra meski usianya tak lagi muda. Hendra tepat berusia 35 tahun pada hari final, sedangkan Ahsan sudah menginjak 31 tahun. 

“Alhamdulillah, saya senang bisa menjadi juara dunia yang ketiga kalinya. Pastinya bersyukur dan sangat senang semoga ke depannya bisa jadi juara-juara lagi,” kata Ahsan selepas laga, melalui rilis dari PBSI. 

“Saya tidak menyangka pada 2019 bisa jadi juara di All England dan Juara Dunia. Semoga ini jadi motivasi saya ke depannya,” imbuh Hendra. 

Kemenangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga membuat Indonesia bisa memenuhi target membawa pulang satu gelar dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. 

 


Bermain Rapi

Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan meraih medali emas Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 usai nmengalahkan Takuro Hoki / Yugo Kobayashi dari Jepang pada laga final di Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). (foto: PBSI)

Kemenangan atas pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, merupakan yang kedua kali buat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Sebelumnya di Indonesia Open 2019, Ahsan/Hendra menang 17-21, 21-19, 21-17, atas mereka. 

“Ini merupakan pertemuan kedua kami dengan mereka. Saya lihat kali ini mereka lebih meningkatkan permainan, lebih rapi. Cuma di poin-poin akhir mereka agak turun,” ujar Hendra.

Pertandingan ketat sudah terjadi sejak gim pertama. Meski sempat tertinggal tipis, Ahsan/Hendra berhasil merebut kemenangan.

Masuk gim dua, Ahsan/Hendra membuka keunggulan 1-0 atas Hoki/Kobayashi. Namun, pasangan Indonesia itu akhirnya tertinggal 6-11 dan kalah 9-21.

Pada gim penentuan, Ahsan/Hendra tampil lebih meyakinkan. Mereka berhasil unggul 6-1 di awal gim ketiga. Ahsan/Hendra akhirnya dipastikan menang setelah mengantongi poin 21-15.

Sumber Bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya