Kalah dari Udinese, Marco Giampaolo: Tak Ada Indikasi Positif dari AC Milan

AC Milan menelan kekalahan tipis 0-1 dari tuan rumah, Udinese pada laga pertama mereka di Liga Italia 2019/20, Minggu (25/8/2019) WIB

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 26 Agu 2019, 11:45 WIB
Striker AC Milan Krzysztof Piatek dalam laga kontra Udinese pada pekan pertama Liga Italia di Dacia Arena, Minggu (25/8/2019) malam WIB. AC Milan kalah 0-1. (Gabriele Menis/ANSA via AP)

Liputan6.com, Milan - AC Milan menelan kekalahan tipis 0-1 dari tuan rumah, Udinese pada laga pertama mereka di Liga Italia 2019/20, Minggu (25/8/2019) WIB di Dacia Arena. Kekalahan ini sekaligus menodai debut Marco Giampaolo sebagai pelatih AC Milan.

Giampaolo mengakui, performa AC Milan tak menunjukkan sisi positif. "Terlepas dari hasilnya, karena kalah tak pernah bagus. Jelas, pertandingan tidak memberikan saya banyak indikasi positif," kata Giampaolo seperti dilansir Football Italia.

AC Milan bermain dengan formasi 4-3-1-2 menghadapi Udinese. Untuk membongkar pertahanan tim lawan, AC Milan mengandalkan duet Samu Castillejo dan Krzyzstof Piatek di lini depan.

Sayangnya, duet ini ternyata tak ampuh. AC Milan tercatat melepaskan hanya sekitar tujuh tendangan ke gawang Udinese.

Alih-alih mencetak gol, gawang AC Milan justru bobol di menit ke72 lewat Rodrigo Becao. Rossoneri -julukan AC Milan- pulang dengan tangan hampa dari markas Udinese.

Giampaolo mengatakan, ia akan menganalisa lebih jauh performa timnya. Menurut pelatih berusia 52 tahun itu, banyak hal yang harus ia lihat dari AC Milan.

"Saya melihat lebih dari sekadar hasil dan mencoba menganalisa lebih dalam terkait pertandingan, interpretasi taktik tertentu dan karakter berbeda," ujarnya," kata Giampaolo.

 

 


Harus Lebih Tajam

Pemain Udinese Rodrigo Becao merayakan golknya ke gawang AC Milan pada pekan pertama Liga Italia 2019-2020. Udinese menang 1-0 di Dacia Arena, Minggu (25/8/2019) malam WIB. (Gabriele Menis/ANSA via AP)

Lebih lanjut, Giampaolo menuturkan dominasi AC Milan harus bisa dikonversi menjadi gol. Namun ia tak menyalahkan sepenuhnya kegagalan timnya membuat gol ke gawang lawan.

"Penguasaan bola harusnya berubah menjadi serangan. Tetapi itu mungkin bukan salah kami karena Udinese punya karakter yang ketika bertahan membuat kami sulit," kata Giampaolo mengakhiri.


Hasil Lengkap Liga Italia

Fiorentina 3-4 Napoli

Udinese 1-0 AC Milan

Senin 26 Agustus 2019

Cagliari 0-1 Brescia

Hellas Verona 1-1 Bologna

AS Roma 3-3 Genoa

Sampdoria 0-3 Lazio

SPAL 2-3 Atalanta

Torino 2-1 Sassuolo

Saksikan video menarik di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya