Perjalanan Cinta Perempuan yang Lupa Suaminya karena Operasi Otak

Setelah operasi otak, perempuan ini menganggap dirinya masih berusia 17 tahun.

oleh Asnida Riani diperbarui 27 Agu 2019, 01:04 WIB
Ilustrasi/copyright unsplash.com/Nathan Dumlao

Liputan6.com, Jakarta - Cinta memang tak akan salah alamat walau bagaimana pun sulit mengadang dari segala sisi. Kekuatan dalam memilih untuk tetap bersama akan membuka jalan. Seperti yang dialami salah satu pasien menjalani operasi otak.

Melansir dari laman Faganello Productions, Senin (26/8/2019), sembilan bulan setelah menikah, sebuah insiden mengubah hidup pasangan ini. Sang istri menuturkan, ia mengalami benturan hebat di kepala dan mengidap cedera otak berujung lupa ingatan.

Ketika sadar dari operasi, si perempuan berpikir dirinya berusia 17 tahun dan tak ingat apa pun dari potongan waktu setelahnya. "Memori tentang bertemu, jatuh cinta, dan menikah dengn Brayden (suami Lauren), semua hilang," tulisnya.

Selama dua tahun lamanya, si perempuan bernama Lauren belajar semua dari awal, termasuk bagaimana membaca, menulis, dan berbicara, sembari terus menerima kenyataan ia menderita hilang ingatan dalam jangka pendek, juga panjang.

"Saya sempat depresi dan terus-menerus merasa marah karena merasa banyak hal yang sengaja direnggut dari saya," jelasnya. Operasi otak yang dijalani membuat Lauren setiap hari berharap akan memori lama, terutama tentang suami, yang kembali diingat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kesabaran Pasangan

Pasangan ini kembali tunangan setelah si perempuan lupa ingatan bahwa ia memiliki suami. (dok. Facebook.com/Lauren Farganello)

Kendati Lauren lupa siapa Brayden, lelaki ini sangat sabar dan akhirnya membuka mata si perempuan untuk membuat hubungan mereka kembali berjalan. "Saya melepaskan cincin saya dan memberi tahu bahwa saya ingin mengencaninya. Jadi, kami mulai kencan kembali," katanya.

Lauren mengatakan, selama berkencan, Brayden sanggup jadi sahabat, orang yang ditaksir, dan disayanginya. Ia menambahkan, mungkin perasaan lama pada Brayden tidak akan muncul kembali, tapi Lauren jelas punya perasaan-perasaan baru.

"Saya belajar bahwa cinta adalah pilihan dan saya memilih untuk menyayangi Brayden," tulis Lauren. Hingga waktu berjalan, Brayden kembali melamar Lauren dan keduanya kini kembali ingin melangkah ke jenjang pernikahan.

Cerita ini pun mengundang komentar warganet, di mana sebagian mereka mengaku terharu dan mendoakan hubungan Lauren-Brayden langgeng. "Saya jadi percaya akan kekuatan pilihan. Kalau mau, pasti akan ada jalan," tulis salah seorang pengguna Facebook.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya