Dian Sastro Ajak Orangtua Terbuka pada Autisme

Pengalaman yang sukses dalam mendidik anak autis membuat Dian Sastro mengajak orangtua terbuka pada autisme

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Agu 2019, 14:00 WIB
Dian Sastro mengantarkan anaknya sekolah pada hari pertama masuk sekolah (Instagram/@therealdisastr)

Liputan6.com, Jakarta Pemeran Cinta dalam film Ada Apa Dengan Cinta, Dian Sastrowardoyo menceritakan kisahnya sebagai orangtua dari anak berkebutuhan khusus (ABK). Memiliki pengalaman sukses membesarkan salah seorang buah hatinya yang berkebutuhan khusus, Dian ingin mengajak para orangtua ABK untuk semakin terbuka terhadap autisme sehingga bisa melakuka intervensi sedini mungkin.

Pada usia delapan bulan, putra pertama Dian, Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo didiagnosis autisme. Perbedaan sikap yang ditunjukkan oleh putranya dibandingkan anak-anak lain selama bersekolah membuat Dian merasa khawatir. Dia pun memutuskan segera memeriksakan kondisi tersebut.

“Saya cukup beruntung karena menjadi orangtua yang ambisius. Anak saya sudah masuk sekolah dari usia 6 bulan, makanya saya bisa lihat perkembangan dia dibandingkan dengan anak lain,” ucap Dian dalam konferensi pers Special Kids Expo (SPEKIX) 2019 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat, 23 Agustus 2019.

Dian menambahkan, perbedaan sikap putranya tersebut membuka pikirannya dan juga suami untuk bertanya pada para ahli. Menurutnya, ketika sudah mengetahui jawabannya, ia mengaku lebih tahu apa yang harus dilakukan, dan bisa membuka diri untuk intervensi dini.

“Saya ingin banget orang-orang untuk terbuka aja, karena dengan begitu kita bisa cepat-cepat intervensi. Saya ngerasain sendiri ketika kita kasih banyak pertolongan buat anak-anak ini, ada jalan terang bahwa anak ini bisa mandiri,” jelas Dian Sastrowardoyo.

 

 


Pentingnya Intervensi Dini

Menurutnya, dengan intervensi sedini mungkin, para orangtua bisa membuat ABK menjadi mandiri secara sosial dan juga akademis. Sejak usia 6 tahun, Shailendra tidak lagi memerlukan terapi dan bisa bertumbuh menjadi anak yang mandiri. 

Saat ini, putranya sudah duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar. Bahkan, Shailendra mampu mengikuti pelajaran dengan baik di sekolahnya. Dengan kemampuan sosial yang juga meningkat, Shailendra pun kini memiliki banyak teman.

 

Penulis: Diviya Agatha

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya