Liputan6.com, Jakarta - Anggota Polda Metro Jaya Kompol Hamonangan Nadapdap dibogem mentah sopir angkot di Jalan Margonda Raya, Depok. Kepolisian saat ini tengah mencari pelaku pemukulan terhadap mantan Kapolsek Pancoran Mas, Depok itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menceritakan kronologi pemukulan tersebut. Argo mengatakan, insiden tersebut terjadi saat Nadapdap mengemudikan mobil dari arah Depok menuju Mapolda Metro Jaya pada Jumat 23 Agustus 2019 malam.
Advertisement
Saat itu, sebuah angkot T-19 jurusan Depok-Kampung Rambutan mencoba menyalip dari kiri, namun terhalang kendaraan Nadapdap.
"Dalam perjalanan di daerah Margonda Depok ada angkot juga yang lewat. Karena anggota (Nadapdap) melewati jalur kiri terus, angkot ini merasa dipepet dan setelah anggota jalan lagi angkot ini mepet anggota untuk suruh berhenti," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (26/8/2019).
Saat dipepet, Nadapdap mengaku sebagai anggota kepolisian. Namun sopir angkot tersebut tak peduli dan memaksanya berhenti.
"Setelah berhenti anggota sampaikan dia anggota polisi dan pelaku enggak percaya langsung main pukul aja dan sempet keluarkan gunting segala macam mau digunakan untuk penganiayaan terhadap anggota," kata Argo.
Akibatnya, Nadapdap mengalami luka di bagian wajahnya. "(Luka) di wajah, jadi sampai sekarang anggota sudah divisum dan kemudian pelaku masih dalam identifikasi, masih dalam pengejaran sampai sekarang," ucap Argo.