Awal Era Antonio Conte, Inter Milan Cukur Lecce 4-0

Inter Milan mendapat peluang pertama melalui Sensi. Lukaku kemudian coba melancarkan serangan balik sebelum dihentikan bek lawan.

Namun, kesempatan emas pertama datang bagi Lecce. Gianluca Lapadula menendang bola ke gawang kosong menyusul kesalahan kiper Samir Handanovic. Beruntung Milan Skriniar bisa mengejar dan membuang si kulit bundar.

Kemudian giliran Lautaro Martinez yang melewatkan kesempatan. Dalam kondisi bebas di tiang jauh, tandukannya hanya mengenai mistar.

Setelah Panagiotis Tachtsidis sempat mengancam gawang tuan rumah, Inter Milan akhirnya memimpin melalui Brozovic. Tidak lama berselang Sensi menggandakan keunggulan.

Unggul dua gol, Inter Milan terus mengancam Lecce. Sementara tim tamu terpaksa mengandalkan serangan balik.

Dalam keadaan tertinggal, Lecce balik menekan tuan rumah di awal jeda. Andrea La Mantia, Filippo Falco, Lapadula, dan Marco Calderoni mendapat kesempatan.

Namun, Inter Milan balas menekan. Sensi dan Martinez memiliki peluang sebelum Lukaku mencatatkan nama di papan skor.

Brozovic lalu hampir mencetak gol keduanya di pertandingan ini. Sementara usaha Lecce mengejar menipis karena pemain pengganti Diego Farias mendapat kartu merah karena mengasari Nicolo Barella.

Setelah gol Matteo Politano dianulir karena Lukaku dalam posisi offside, Candreva melengkapi pesta tuan rumah lewat tendangan jarak jauh. Wasit lalu menyelesaikan pertandingan tanpa injury time.

Inter Milan (3-5-2): Handanovic; D’Ambrosio, De Vrij, Skriniar; Candreva, Vecino (Barella 66), Brozovic, Sensi (Gagliardini 73), Asamoah; Martinez (Politano 78), Lukaku

Lecce (4-3-1-2): Gabriel; Rispoli (Benzar 72), Rossettini, Lucioni, Calderoni; Petriccione (Mancosu 61), Tachtsidis, Majer; Falco; La Mantia (Farias 62), Lapadula