Liputan6.com, Manchester - Gary Neville pesimistis MU bisa juara Liga Inggris musim ini. Ia menilai Manchester City dan Liverpool masih terlalu kuat untuk dilawan.
Racikan taktik Pep Guardiola memang tak perlu dipertanyakan lagi. Klub yang ia asuh selalu berhasil menjadi juara hampir di setiap musimnya. Belum lama ini, Guardiola berhasil membantu City mempertahankan gelar Premier League.
Advertisement
Berbeda dengan musim sebelumnya, musim lalu Manchester City mendapaat perlawanan ketat dari Liverpool. Skuat asuhan Jurgen Klopp tersebut tampil apik dengan mengoleksi total 97 poin dan hanya menelan satu kekalahan saja.
Tapi torehan tersebut ternyata tak cukup untuk mengungguli The Citizens. Guardiola berhasil membuat Manchester City unggul satu poin dari the Reds dan keluar sebagai juara. Bahkan, satu kekalahan Liverpool lahir dari timnya.
Selama masih ada kedua tim itu, Gary Neville sangsi bisa melihat MU meraih trofi domestik. Namun ia yakin dalam waktu beberapa tahun ke depan, MU arahan Ole Gunnar Solskjaer akan cukup bagus untuk bersaing dengan mereka.
Komentar Neville
"Jaraknya mungkin terlalu jauh, tapi saya percaya empat atau lima bursa transfer lagi adalah waktu yang sangat tepat bagi Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United untuk mendapatkan kembali tipe skuat yang ia inginkan untuk menantang Liverpool dan Manchester City," ujar Neville dalam Gary Neville Podcast.
"Saya pernah mengatakannya sebelumnya, dia harus bersiap-siap. Bukan pada akhir musim ini dan musim setelahnya, namun pada musim setelahnya lagi, ia harus siap untuk menjadi penantang gelar Premier League," katanya menambahkan.
"Kemungkinan saat Pep Guardiola telah meninggalkan Manchester City, kemungkinan saat Liverpool membutuhkan babak rekrutmen yang baru dan harus membawa pemain lainnya masuk."
Advertisement
Proyek Panjang
Neville percaya bahwa Solskjaer tak bisa membangun Manchester United hanya dalam waktu yang sangat singkat. Ia meyakini bahwa rencana yang ada di dalam kepala pria asal Norwegia tersebut adalah proyek jangka panjang.
"Ini adalah proyek jangka panjang, bukan yang bisa diperbaiki dalam waktu cepat. Tidak ada tongkat ajaib untuk pelatih manapun. Ole Gunnar Solskjaer akan melintasi jalan yang panjang, tak ada jalan pintas. Pada momen berat ini, orang harus tetap bersabar," tutupnya.
Pada musim ini, permulaan Manchester United tidak berjalan dengan mulus. Usai menang telak atas Chelsea pada pekan perdana, mereka justru gagal meraih kemenangan atas Wolverhampton Wanderers dan tumbang di tangan Crystal Palace.
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini:
