Prabowo Dukung Pemindahan Ibu Kota Tapi dengan Catatan

Menurut Dahnil, Prabowo memiliki empat catatan terkait dengan pemindahan ibu kota.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Agu 2019, 09:53 WIB
Capres 02 Prabowo Subianto usai konferensi pers sikapi penetapan hasil pemilu di kediamannya, Kertanegara, Jakarta, Selasa (21/5). Dalam konferensi pers nya, pasangan capres dan cawapres 02 menolak hasil rekapitulasi dari KPU dan akan menggugat ke MK. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mendukung kebijakan pemerintah memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur dengan beberapa catatan yang harus dipenuhi.

"Pada prinsipnya Prabowo Subianto dan Partai Gerindra setuju dilakukan pemindahan ibu kota dengan catatan," kata Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, di Jakarta, Selasa (27/8/2019).

Dahnil mengatakan bahwa Prabowo telah menyampaikan kepada seluruh anggota Fraksi Partai Gerindra bahwa usulan pemindahan ibu kota sudah menjadi rencana jangka panjang partainya sejak 2014.

Menurut Dahnil, Prabowo memiliki empat catatan terkait dengan pemindahan ibu kota, yakni pertama, kebijakan tersebut harus didasari dengan kajian yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Kebijakan itu tidak grasa-grusu, dan menjadi program jangka panjang yang dipersiapkan dengan matang," ujarnya.

Catatan kedua, pemindahan ibu kota harus didasari dengan pandangan ekonomi adalah prioritas dan jangan sampai rencana tersebut mengabaikan masalah paling dasar lain.

Catatan ketiga, masalah paling dasar yaitu kapasitas negara menyelesaikan kemiskinan, pengangguran, dan kedaulatan ekonomi, seperti kedaulatan pangan, kedaulatan energi, serta pertahanan dan keamanan.

"Karena semua masalah di atas adalah masalah primer kita sebagai bangsa dan negara," ujarnya.

Catatan keempat, masih kata Dahnil, pemindahan ibu kota. Selain memperhatikan prioritas, kesenjangan ekonomi, harus memperhatikan dampak sosial, budaya, dan politik bagi persatuan dan kesatuan NKRI.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Bukan Sekedar Masalah Ekonomi

Hal itu, menurut dia, karena pemindahan ibu kota tidak sekadar masalah ekonomi, tetapi ada masalah antropologis budaya dan masalah geopolitik, pertahanan, keamanan, serta masalah lingkungan hidup.

"Jadi, tidak boleh pandangan pemindahan ibu kota sekadar dilihat dari sisi ekonomi an sich," katanya.

Dahnil menegaskan bahwa Prabowo dan Gerindra mendukung segala upaya baik yang pro masa depan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya