Liputan6.com, Barcelona- Barcelona pernah berjaya dengan La Masia. Akademi milik Blaugrana itu mampu menyumbang banyak pemain ke tim utama pada era 2000-an. Mulai dari Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Gerard Pique, Sergio Busquets hingga Lionel Messi.
Sayangnya memasuki tahun 2010-an banyak talenta La Masia yang layu sebelum berkembang. Praktis tak ada alumni La Masia yang menonjol dan mampu menjadi andalan Barcelona.
Advertisement
Jonathan Dos Santos, Cristian Tello, Marc Bartra, Gerard Deulofeu hingga Adama Traore meredup. Mereka tak bisa jadi pilar utama Barcelona. Akibatnya Barcelona pun terpaksa membeli pemain berharga mahal.
Barcelona berusaha membenahi tim akademi. Mereka mulai rajin mempromosikan pemain ke tim utama. Sejak musim lalu sudah ada beberapa pemain muda potensial seperti Riqui Puiq dan Carles Alena.
Dan untuk musim 2019-2020, pelatih Ernesto Valverde nampaknya berani memberikan kepercayaan kepada pemain muda. Berikut tiga wonderkid Barcelona yang mungkin akan bisa sering main di tim utama:
Moussa Wague
Pemain 20 tahun ini sebenarnya bukan binaan La Masia. Dia dibeli Barcelona tahun 2018 dan ditempatkan di tim B. Musim lalu Wague main tiga kali di La Liga.
Memasuki musim 2019-2020, Wague dipromosikan ke tim utama. Dia beroperasi di pos bek kanan dan akan menjadi pelapis bagi pemain asal Portugal, Nelson Semedo.
Wague mendapat nomor punggung 16. Pemuda Senegal ini bisa mendapat banyak menit bermain musim ini karena Valverde berniat mengembalikan Sergi Roberto menjadi gelandang tengah.
Advertisement
Ansu Fati
Fati berposisi sebagai penyerang. Remaja 16 tahun itu untuk pertama kalinya tampil di tim senior Barcelona kala bersua Real Betis pada Minggu (27/8/2019).
Pada laga yang dimenangi Barcelona 5-2, Fati masuk sebagai pemain pengganti di menit 78. Fati menggantikan pemain muda lainnya Carlez Perez.
Dengan bermain pada laga tersebut, Ansu masuk dalam buku sejarah Tim Catalan. Pemain asal Guinea-Bissau tersebut berstatus sebagai pesepak bola muda kedua yang memperkuat Barcelona, dalam usia 16 tahun 298 hari.
Dia hanya terpaut 20 hari dari Vicenc Martinez yang menjadi pemain termuda yang membela Blaugrana di La Liga. Martinez menorehkan hal tersebut pada musim 1941-1942, atau 78 tahun silam.
Carles Perez
Perez sudah sejak 2015 bergabung dengan Barcelona. Awalnya dia main di tim B. Karena perkembangan yang positif, Perez mulai magang di tim utama sejak musim lalu.
Valverde banyak memberikan menit bermain kepada Perez di pramusim hingga awal musim 2019-2020. Meski Barcelona sudah punya Antoine Griezmann, Perez mendapat kesempatan jadi starter saat Barcelona melawan Real Betis akhir pekan kemarin.
Kepercayaan Valverde dibayar tunai oleh pemuda 21 tahun itu. Perez mampu mencetak satu gol lewat sepakan kaki kiri. Perez bisa menjadi seperti Pedro Rodriguez.
Advertisement