Liputan6.com, Jakarta - Nama Alan Turing termahsyur sebagai pemecah kode, yang membuatnya menjadi pahlawan perang Inggris. Ia dianggap berjasa menguraikan pesan yang dienkripsi mesin Enigma Jerman, yang menyediakan data intelijen penting bagi Sekutu. Di balik segelintir raihannya, dia tergelincir kasus homoseksualitas berujung kebiri kimia.
Peristiwa itu terjadi pada 1952. Ia terbukti bersalah melakukan tindakan homoseksual yang kala itu dianggap hal tak senonoh. Ia ditangkap dan diadili atas tindak pidana homoseksualitas.
Advertisement
Untuk menghindari penjara, ia menerima suntikan estrogen selama setahun, yang dimaksudkan untuk menetralkan libidonya. Atau dengan kata lain: kebiri secara kimiawi.
Pada Juli 2019 lalu, seperti dikutip dari AP, Selasa (27/8/2019), sosok Alan Turing dikenang pada uang kertas 50 pound sterling baru Inggris. Bank of England mengumumkan tepat pada Senin 15 Juli 2019, setelah mempertimbangkan banyak sosok ilmuwan penting yang menghiasi uang pecahan baru.
Gubernur Mark Carney mengatakan Turing yang akhirnya dikebiri kimia, pernah melakukan pekerjaan terobosan pada komputer dan kecerdasan buatan. Ia adalah pendahulu di bidang tersebut.
Selama Perang Dunia II Turing bekerja di pusat pemecahan kode rahasia Bletchley Park, di mana ia membantu memecahkan kode rahasia Jerman Nazi dengan menciptakan Turing bombe, cikal bakal komputer modern. Dia juga mengembangkan Turing Test untuk mengukur kecerdasan buatan.
Uang kertas denominasi tertinggi Inggris versi ini adalah yang terakhir dirancang ulang dan dialihkan dari material kertas ke polimer yang lebih aman dan tahan lama.
Sementara itu, uang kertas pecahan 10 dan 20 pound sterling yang didesain ulang termasuk menggunakan sosok penulis Jane Austen dan seniman J.M.W. Turner.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Disirkulasikan 2021
Uang kertas versi Alan Turing akan memasuki sirkulasi pada tahun 2021. Termasuk foto sang ilmuwan, rumus matematika dan gambar teknis, serta kutipan "This is only a foretaste of what is to come, and only the shadow of what is going to be."
Mantan anggota parlemen John Leech, yang memimpin kampanye untuk pengampunan Alan Turing kepada Ratu Elizabeth II, mengatakan dia "sangat senang" dengan hal tersebut.
"Saya berharap ini akan menjadi pengakuan atas kontribusinya yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada masyarakat dan ilmu pengetahuan," kata John Leech.
"Tetapi yang lebih penting, saya berharap ini akan menjadi pengingat yang tajam dan menyakitkan tentang apa yang telah kami hilangkan di Turing, dan risiko saat kami membiarkan ideologi kebencian seperti itu untuk menang."
Advertisement
Pengampunan dari Ratu
Turing menerima permintaan maaf anumerta dari pemerintah Inggris pada 2009, dan pengampunan kerajaan pada 2013.
Pengampunan diberikan atas dasar Royal Prerogative of Mercy atas permintaan Menteri Kehakiman Chris Grayling.
"Dr Alan Turing adalah pria yang luar biasa dengan pikiran amat cerdas," kata Menteri Grayling seperti Liputan6.com kutip dari BBC edisi Desember 2013.
Dia menambahkan, riset yang dilakukan Turing di kantornya dulu di Bletchley Park, tak diragukan lagi mempersingkat perang dan menyelamatkan ribuan nyawa.
Tak hanya mempercepat upaya Sekutu membaca pesan rahasia Angkatan Laut Jerman yang dienkripsi dengan mesin Enigma, Turing juga memberikan kontribusi pada sejumlah rise yang lebih mendasar terkait pemecahan kode (codebreaking) yang baru dirilis untuk publik pada April 2012 -- lebih dari 50 tahun sejak kematiannya -- saking rahasia dan pentingnya.
"Namun, hidupnya kemudian dibayang-bayangi putusan bersalahnya terkait homoseksualitas, vonis yang saat ini diyakini tak adil dan diskriminatif, yang sekarang telah dicabut," kata Menteri Grayling.
"Turing berhak dikenang dan diakui untuk kontribusinya yang luar biasa di masa perang dan warisannya dalam ilmu pengetahuan. Pengampunan dari Ratu adalah penghargaan yang tepat untuk seorang pria yang luar biasa itu."
Pengampunan mulai berlaku pada 24 Desember 2013.