Kominfo dan Kemenpora Dukung Gelaran Kompetisi PUBG Mobile di Tangerang

Di Indonesia, pada 13-14 September 2019 akan diadakan turnamen PUBG Mobile, yakni IDBYTE e-Sport.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 27 Agu 2019, 16:35 WIB
Chairwoman Bubu, Shinta Dhanuwardoyo (kedua dari kiri) dan Menteri Kominfo, Rudiantara (kedua dari kanan) setelah konfrensi pers kompetisi PUBG Mobile. (Liputan6.com/Cakrayuri)

Liputan6.com, Jakarta - Game e-Sport, PUBG Mobile tak pernah ada matinya. Permainan elektronik ini sudah sering dikompetisikan, baik di dalam maupun luar negeri.

Di Indonesia, pada 13-14 September 2019 akan diadakan turnamen PUBG Mobile, yakni IDBYTE e-Sport. Event ini digelar oleh sebuah perusahaan digital ternama di Indonesia, Bubu, yang tentunya mendapat dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Selain itu, acara yang didukung penuh oleh Bekraf dan Sinar Mas Land ini juga menghadirkan cosplayer papan atas asal Filipina, Alodia Gosiengfiao.

Menariknya, pada ajang ini, Bubu Esports Tournament atau yang disingkat B.E.S.T ini menyediakan prizepool sebesar Rp 750 juta untuk dua kategori. Bubu juga menyetarakan hadiah, baik itu kategori pria dan wanita. Nantinya, distribusi hadiah untuk kategori wanita disediakan hingga Rp 290 juta.

Tentunya, kejuaraan PUBG Mobile yang bakal berlangsung di ICE BSD, Tangerang itu bakal menjadi kompetisi e-Sports dengan hadiah terbesar untuk kategori wanita di Asia Tenggara.

"Kami mengangkat tema kesetaraan gender. Biasanya, hadiah untuk kaum pria dan wanita itu agak jomplang. Pernah ada pemenang pria dapat Rp 1 miliar, sedangkan yang wanita hanya Rp 25 juta, makanya sekarang kami setarakan," kata Chairwoman Bubu, Shinta Dhanuwardoyo di Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (27/8/2019).


Tulang Punggung Negara

Menkominfo Rudiantara. (Dok: Indonesia Technology Forum)

Sementara itu, Menteri Kominfo, Rudiantara, ajang e-Sports seperti ini bisa menjadi tulang punggung negara di masa depan. Karena hal tersebut, pemerintah selalu memberikan dukungan terhadap event-event yang bergerak di bidang ekonomi kreatif.

"Kehadiran e-Sports memang harus didukung sedini mungkin agar Indonesia menjadi negara terkemuka di sektor ini. Terlebih, banyak anak-anak Indonesia yang bisa berprestasi di e-Sports," ucap Rudiantara.

"Untuk itu, Kementerian Kominfo selalu siap mendukung industri seperti ini dengan cara menyediakan infrastruktur dan ekosistem yang kiranya dapat menunjang perkembangannya," ujarnya melanjutkan.

 


Bukan Sekadar Hiburan

Di sisi lain, Deputi Infrastruktur Bekraf, Hari Santosa Sungkari mengatakan, e-Spots di zaman millennial seperti ini bukan sekadar hiburan. Dia menyebut e-Sports bisa membantu perekonomian.

"Ini juga bisa menjadi alat edukasi, periklanan. Bahkan, bisa memberikan kontribusi dalam perekonomian nasional," ucap Hari Santosa.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya