Pemprov DKI Jakarta Revitalisasi 15 JPO dengan Design Modern Tahun Depan

Kepala Dinas Bina Marga, Hari Nugroho menyebut, JPO yang direvitalisasi tersebut memiliki konsep modern dan menarik.

oleh Ika Defianti diperbarui 27 Agu 2019, 19:42 WIB
Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta menata tanaman yang dipasang di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Benhil, Jakarta, Sabtu (24/8/2019). Penataan tersebut sebagai bentuk penghijauan dan mempercantik tata Kota Jakarta. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta berencana merevitalisasi 15 jembatan penyeberangan orang (JPO) di sejumlah wilayah Ibu Kota pada 2020.

Kepala Dinas Bina Marga, Hari Nugroho menyebut, JPO yang direvitalisasi tersebut memiliki konsep modern dan menarik. Bahkan rencananya dilengkapi dengan lampu warna-warni.

"JPO yang kita bangun enggak kalah menarik dengan JPO yang ada. Kita bangun seperti di GBK, Bundaran Senayan maupun Polda," kata Hari di Taman Sepeda Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019).

15 jembatan yang akan direvitalisasi tersebut adalah JPO Sugiyono (Masjid Al Abidin), JPO Warung Jati Barat (Pejaten Village), JPO Kyai Caringin (RS Tarakan), JPO Fatmawati (RS Fatmawati), dan JPO Raya Pasar Minggu (FO Tanjung Barat).

Kemudian yakni JPO Lenteng Agung (FO Lenteng Agung-IISIP), JPO Suryopranoto (Petojo Busway), JPO Pos (Pasar Baru), JPO Tubagus Angke (RPTRA Kalijodo), JPO Bintaro Permai (FO Bintaro Permai), JPO KH Mas Mansyur (Muhammadiyah), dan JPO Tubagus Angke (Perdana Kusuma).

Lalu ada JPO Saharjo (Menteng Pulo), JPO Jembatan Dua Raya (Arwana IV) dan Skywalk Halte Velbak–Stasiun Kebayoran Lama. Selanjutanya kata dia, saat ini pihaknya tengah melakukan revitalisasi di JPO Daan Mogot, Jakarta Barat dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Sekitar 30 persen (proses pembangunan) dan kami harapkan di Desember 2019 akan selesai," jelas Hari.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Revitalisasi Trotoar

Pekerja mengerjakan proyek revitalisasi trotoar di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merevitalisasi trotoar Jalan Salemba, Kramat Raya, dan Cikini Raya dengan anggaran sebesar Rp75 milliar yang rampung pada Desember 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Rencananya, Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta merevitalisasi 31 trotoar yang berintegrasi dengan moda transportasi umum. Seperti halnya stasiun MRT, LRT, KRL hingga halte Transjakarta.

Dia menjelaskan pelebaran trotoar itu bertujuan agar pejalan kaki dapat merasa nyaman ketika menuju atau dari stasiun serta halte. Revitalisasi trotoar untuk menuju lokasi transportasi juga dilakukan di 8 stasiun MRT Jakarta.

"Supaya pejalan kaki aksesibilitasnya lebih cepat dan nyaman menuju stasiun, yakni Stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete, Blok A, Blok M, ASEAN, Benhil sampai Setiabudi," jelas Hari.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya