Liputan6.com, Cirebon - Upaya meningkatkan minat baca masyarakat di kawasan Timur Cirebon terus dilakukan. Salah satunya memanfaatkan taman untuk aktivitas pendidikan.
Ketua Gerakan Literasi Masyarakat (Gelemaca) Cirebon Lilik Agus Darmawan mengaku gerakan literasi dengan memanfaatkan taman baca dianggap efektif.
Menurutnya, taman tak hanya berfungsi sebagai tempat santai maupun bermain anak. Taman dapat dimanfaatkan untuk gerakan literasi dan pendampingan bidang pendidikan.
Baca Juga
Advertisement
"Iya kami dapat kerjasama lagi untuk membantu mengelola program gerakan literasi bersama PLTU Cirebon," kata Lilik usai peresmian Taman Cirebon di Desa Kanci Kulon Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, Selasa (27/8/2019).
Dia mengatakan, komunitas Gelemaca bekerjasama dengan BUMDes Desa Kanci Kulon dan PLTU Cirebon Power di bidang pendidikan. Komunitas Gelemaca Cirebon akan mengelola perpustakaan yang dibangun di area taman.
Konsep edukasi melalui gerakan membaca tersebut merupakan yang kedua setelah sebelumnya sukses mengelola taman bacaan anak didirikan bersama Cirebon Power dan Polairud Polda Jabar di pesisir Desa Bandengan, Kecamatan Astanajapura.
"Kita akan perlahan melakukan pendampingan hingga akhirnya minat baca mereka tumbuh. Setelah itu program berikutnya peserta akan diarahkan membuat jurnal dari buku yang dibaca sampai selesai," ujar dia.
Lilik mengaku, perpustakaan yang dikelola di Taman Cirebon tersebut terbuka bagi semua kalangan. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa dari beragam profesi pun diajak kembali mengenal dan menekuni literasi.
"Ini yang menjadi tantangan kami kalau sebelumnya kan notabene anak-anak. Sekarang dari semua kalangan," ujar Lilik.
Pengelolaan
Direktur BUMDes Sejahtera Kita Bersama, Kamir mengatakan taman Cirebon tak hanya berisi perpustakaan saja. Taman tersebut kedepan akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pelayanan publik.
Seperti pusat galeri UMKM, rumah pompa air bersih yang menyalurkan ke ratusan rumah tangga di sekitar taman kawasan Kanci Kemis. Taman Cirebon akan dilengkapi pusat olahraga Volley, Badminton, Futsal.
"Di sekeliling taman ada area jogging track dan ada pumping track. Nah kami sendiri akan mengelola fasilitas sarana olahraga sesuai rencana dengan harga lebih murah dibanding sarana olahraga ditempat lain," kata dia.
Wakil Direktur Utama Cirebon Power, Joseph Pangalila menambahkan, Taman Cirebon yang dibangun di tepi jalan pantura akan menjadi ruang interaksi publik yang sangat mudah diakses.
"Di sini bisa sebagai tempat rekreasi masyarakat. Kami akan buat taman ini hijau dan sejuk," janjinya.
Pendirian Taman Cirebon ini mendapat dukungan donasi dari Korea Midland Power (KOMIPO) sebesar $ 120.000. Perpustakaan dan fasilitas olahraga di area Taman Cirebon ditarget berdiri pada semester pertama tahun depan atau 2020.
"Taman Cirebon merupakan bagian dari strategi komunikasi dan partisipasi KOMIPO dalam mendorong pertumbuhan dan kemajuan masyarakat sekitar," tutur Executive VP KOMIPO, Kim Hobin.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement