Liputan6.com, Kendari - Masih ingat Wa Dae? nenek berusia 120 tahun yang tinggal di pinggiran Kota Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Wanita yang memiliki usia yang hampir menyamai Mbah Gotho, kakek asal Sragen yang lahir pada 1870 silam.
Wa Dae ditemukan meninggal dunia pada Senin (19/8/2019) sekitar pukul 05.00 Wita. Lansia yang sudah tak bisa berdiri tegak itu ditemukan terbaring lemah oleh kerabatnya
Wanita yang lahir di Kecamatan Tongkuno ini sekitar tahun 1899, ditemukan kerabatnya saat baru bangun pagi dan hendak berkebun. Saat itu,Wa Dae menetap di dalam bilik yang dibuatkan khusus.
Baca Juga
Advertisement
Bilik tersebut berada di depan rumah milik La Bade (74), kerabatnya yang menemukan pertama kali. Gubuk berukuran 2x2 meter itu, dibangun di depan pintu rumah yang berbentuk panggung.
La Bade mengatakan, kondisi kesehatan nenek Wa Dae menurun sekitar beberapa hari sebelum ditemukan meninggal. Saat itu, keluarga sudah memiliki firasat pada orang tua yang tak memiliki kerabat itu.
"Saya kira dia hanya tidur, ternyata sudah meninggal," ujar La Bade.
Dari wawancara sebelumnya, Wa Dae ternyata pernah menikah dua kali seumur hidupnya. Namun, kedua pernikahannya itu dia tak kunjung dikaruniai keturunan.
Dari pengakuan sejumlah kerabatnya, Wa Dae dahulu adalah wanita berparas cantik. Sehingga, menjadi incaran tentara Jepang yang datang di Kabupaten Muna.
"Beruntung Wa Dae bisa menghindar dan tak jadi romusha atau geisha," ujar kerabat Wa Dae yang bernama Wa Ngkuma.
Tak Mau Makan Sebelum Meninggal
Sekitar seminggu sebelum ditemukan meninggal, Wa Dae ternyata sudah menunjukkan gelagat aneh. Menurut kerabatnya, Wa Dae sempat menolak saat diberikan makanan.
"Kita sudah berusaha kasih makan, tapi dia keluarkan lagi," ujar La Bade, kerabatnya.
Sikap Wa Dae, berlangsung selama seminggu. Padahal, biasanya dia makan apa saja yang diberikan kerabatnya.
"Dia hanya mau minum air selama seminggu,"tambah La Bade.
La Bade mengatakan, selama ini Wa Dae sudah banyak menerima bantuan selama hidupnya. Yang paling berkesan yakni, bantuan dari pihak TNI Kodim Kabupaten Muna dan Pemda Kabupaten Muna.
Malah, oleh anggota TNI setempat, Wa Dae pernah dibuatkan satu rumah khusus. Setelah tinggal beberapa lama, pihak keluarga memindahkan wanita lansia ini ke dalam rumah mereka.
"Kami takut, jangan sampai dia meninggal dan tak ada yang lihat. Jadi kami pindahkan," ujar La Bede.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Advertisement