Transfer Neymar Bisa Rusak Stabilitas Keuangan Barcelona

Eks direktur Toni Freixa mempertanyakan keputusan Barcelona untuk memboyong kembali Neymar. Dia berharap transfer ini tidak terjadi.

oleh Defri Saefullah diperbarui 28 Agu 2019, 17:30 WIB
Ada juga yang menentang pembelian Neymar (AFP/Lionel Bonaventure)

Liputan6.com, Barcelona- Barcelona sedang melakukan negoisasi yang intens dengan Paris Saint-Germain (PSG) untuk merampungkan transfer Neymar. Harga Neymar diprediksi berkisar 200 hingga 250 juta euro.

Kegigihan Barcelona untuk mendatangkan kembali Neymar membuat terkejut eks direktur klub, Toni Freix. Dia tak percaya Barcelona benar-benar melakukan idegila ini.

Keinginan Barcelona untuk merekrut Neymar terbuka setelah sang pemain ingin tinggalkan PSG. Belakangan, Neymar pun menyatakan hanya akan pindah ke Barcelona.

Dia menolak ide untuk gabung dengan Real Madrid atau Juventus, dua klub yang juga menginginkan jasa Neymar. Freixa mengaku tak paham dengan langkah Barcelona.

"Apa yang sebentar lagi kita lakukan itu mengorbankan proyek olahraga dan ekonomi," kata Freixa seperti dikutip Marca.

 

Video


Semoga Tidak Terjadi

Dua bintang sepak bola, Cristiano Ronaldo (Real Madrid/kiri) dan Neymar (PSG/kanan), saat menuju ruang ganti pemain pada saat jeda leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Madrid, Rabu (14/2/2018). (AFP/Gabriel Bouys)

Tidak seperti yang lain, Freixa justru berharap transfer Neymar tidak terjadi. Dia yakin petinggi Barcelona tak tahu untuk apa pembelian Neymar ini.

"Saya tak mengerti kepentingan apa yang bakal dikorbankan, tapi mereka yang di Barcelona juga tentu tidak mengerti," ujarnya.

"Saya terkejut dengan semua ini. Saya tak mengerti apa-apa. Semoga ini kebohongan belaka."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya