Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peluncuran dan penyaluran Kartu Penyandang Disabilitas (KPD) Jakarta. Tahun 2019 ini, KPD diberikan kepada 7.137 orang penyandang disabilitas.
"Nilai yang diberikan pada warga per bulan Rp 300.000 yang diberikan per tiga bulan, kali ini kita langsung berikan 6 bulan, jadi mereka mendapatkan Rp 1,8 juta hari ini," ungkap Anies di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR), Jakarta Timur, Rabu (28/8/2019).
Advertisement
"Sebagian dari warga penyandang disabilitas itu memang tidak memiliki kemampuan untuk rutin ke ATM, jadi bisa digunakan melalui keluarganya," lanjut Anies.
Penyandang disabilitas yang akan menerima KPDJ harus terdaftar dalam Basis Data Terpadu (BDT), memiliki NIK provinsi DKI Jakarta, dan berada di luar panti pemerintah maupun daerah.
Kepala Dinas Sosial Irmansyah menjelaskan, dana ini diambil dari alokasi pajak warga Jakarta.
"Tahun 2019 ini diberikan Rp 25 miliar lebih untuk 7.137 orang, dan insyaallah tahun depan sesuai dengan data BDT jumlahnya 14.459 orang yang terima tahun depan, insyallah,” ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pesan untuk Bank DKI
Anies menegaskan, dia ingin warga di Jakarta yang berkebutuhan khusus bisa terpenuhi kebutuhannya. Karena itu, Anies meminta Bank DKI untuk memperlakukan para pemegang kartu dengan baik.
"Saya pesankan kepada Bank DKI sebagai penyalur untuk menghargai para penyandang disabilitas sebagai customer platinum. Kalau mereka datang ke fasilitas Bank DKI, hargai, hormati mereka, dan layani dengan sebaik-baiknya," tutur Anies.
Selain itu, Anies mengatakan, saat ini pengintegrasian data sebagai Jakarta Satu tengah dilakukan.
"Sejauh ini kita masih mengandalkan basis data terpadu, tapi kita ke depan nanti berharap menggunakan data Jakarta satu dan dari situ insyaallah bisa lebih lengkap," kata Anies.
"Harapannya nanti para penyandang disabilitas di Jakarta bisa merasakan kesetaraan kesempatan dan juga bisa mandiri tumbuh berkembang dengan baik," Anies mengakhiri.
Advertisement