Liputan6.com, Jakarta - Dua asteroid besar dikabarkan melayang dekat Bumi pada hari ini, Rabu (28/8/2019), menurut laporan Center for Near-Earth Objects Studies (CNEOS) NASA yang dikutip dari Newsweek.
Batuan antariksa pertama, yang dikenal sebagai 2019 QS, melewati planet kita pada pukul 02.33 EDT atau 13.31 WIB dan berada di 0,04040 unit astronomi (jarak rata-rata antara Bumi dan matahari) atau 1.307.888 mil dari Bumi.
Asteroid yang diperkirakan berdiameter antara 98 dan 223 kaki tersebut dikabarkan melaju dengan kecepatan sekitar 50.000 mil per jam relatif terhadap Bumi.
Baca Juga
Advertisement
Batu angkasa luar kedua, yang disebut 2019 OU1, akan membuat pendekatan terdekatnya hanya beberapa jam kemudian setelah 2019 QS, yaitu pada pukul 06.36 EDT atau 17.36 WIB, di mana saat itu akan berada di sekitar 0,00687 unit astronomi (AU) atau 638.606 mil dari Bumi.
Selain itu, asteroid berdiameter antara 250 dan 558 kaki tersebut akan melaju lebih cepat pada jarak dua setengah kali lebih besar dari jarak Bumi-Bulan.
CNEOS memperkirakan bahwa 2019 OU1 akan melesat dengan kecepatan sekitar 29.000 mil per jam. Di samping itu, 2019 OU1 tidak akan membuat pendekatan lain terhadap Bumi sampai Desember 2080, ketika batu ini berjarak sekitar 20 juta mil dari Bumi.
Sedangkan untuk 2019 QS, orbit batuan ruang angkasa ini tidak akan mendekatkannya ke planet kita selama lebih dari satu abad mendatang.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dipantau Oleh Peneliti
Istilah "objek dekat-Bumi" atau NEO mengacu pada asteroid atau komet yang orbitnya membawanya dalam jarak 121 juta mil dari matahari kita, dan dalam jarak sekitar 30 juta mil dari Bumi.
CNEOS terus memantau orbit-orbit NEO yang terdeteksi untuk menentukan apakah ada asteroid atau komet yang berpotensi menabrak Bumi di beberapa titik di masa depan.
NEO yang diperkirakan memiliki jarak pendekatan minimum kurang dari 0,05 unit astronomi dan berdiameter lebih dari 460 kaki -- seperti 2019 OU1 -- dianggap punya "potensi berbahaya."
Meskipun para ilmuwan banyak yang mengetahui tentang ribuan benda asing tersebut, namun hingga saat ini, mereka tidak pernah mengetahui keberadaan NEO yang berpeluang besar untuk bertabrakan dengan planet kita di masa mendatang.
Di sisi lain, kehadiran dua asteroid besar di dekat Bumi kali ini adalah pendekatan terdekat keenam yang dilakukan oleh "objek dekat Bumi" (NEO) terhadap planet kita, berdasarkan data NASA.
Advertisement