Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi Gojek makin variatif dengan kehadiran GoFitness. Fitur terbaru yang diluncurkan pada hari ini, Rabu (28/8/2019) itu memungkinkan para pecinta fitness dan gym mengakses kelas olahraga sesuai bujet.
Head of Third Party Platform Gojek Group, Sony Radhityo mengungkapkan proses membangun GoFitness terbilang cepat, sekitar dua bulan saja. Ide pembuatan muncul semasa habis lebaran, kebutuhannya untuk berolahraga muncul.
Baca Juga
Advertisement
Di sisi lain, ia melihat ada peningkatan tren gaya hidup sehat dalam perilaku pengguna aplikasi Gojek. "Sejak awal 2019, terdapat rata-rata lebih dari 11 ribu pengguna yang melakukan perjalanan ke tempat-tempat olahraga dan kebugaran setiap bulannya," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta.
Ia kemudian menggandeng DooGether untuk mengisi fitur tersebut. Kerjasama dengan sesama aplikasi lokal itu dinilai strategis karena Doogether berpengalaman menyediakan jasa membership studio fitness dan gym.
Meski begitu, Gojek juga membuka kerjasama dengan pihak lain untuk mengembangkan GoFitness. "Kita mulai Jabodetabek dulu karena density-nya lumayan banyak. Kita prioritas based on data," kata Sony.
Pengguna GoFitness memiliki akses ke puluhan ribu kelas olahraga, seperti yoga, pilates, pound fit, muay thai, dan zumba. Biayanya mulai dari Rp50 ribu sampai Rp300 ribu per kedatangan.
"By the end of December, kita mau buka di Bandung dan Bali," kata Fauzan Gani, Chief Executive Officer DooGether.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Zumba Paling Diminati
Fauzan menyebut lebih dari 204 studio fitness dan gym sudah bergabung dengan DooGether. Mayoritas berlokasi di Jakarta Selatan lantaran pusat perkantoran banyak terdapat di sana.
"Belakangan, Jakarta Utara juga sudah mulai banyak tempat fitness dan gym yang kualitasnya baik," dia menambahkan.
Studio yang bergabung ada yang berdiri sendiri, ada pula yang merupakan franchise brand. Pusat-pusat kebugaran tersebut diperkirakan masih akan bertumbuh mengingat berdasarkan survei, 63 persen masyarakat urban Indonesia, rutin berolahraga.
"Sebulan minimal dua sampai tiga kali," katanya.
Dari sekian banyak kelas yang ada, zumba ternyata menjadi terfavorit. Fauzan berpendapat, jenis olahraga yang satu itu disukai lantaran gerakannya relatif mudah diikuti dengan cara yang fun.
"Anyone bisa coba," katanya.
Advertisement