Liputan6.com, Jakarta - Menurut Sunarso, CEO BRI Group, sudah menjadi tugas perusahaan dalam menyediakan ‘lapangan’ untuk kompetisi, aturan main yang sehat, management system yang jelas, dan menyediakan rewards atau penghargaan. Upaya tersebut telah dilakukan dengan diadakannya BRI Excellence Award (BEA) atas performa tahun 2022 pada 12 Mei 2023 lalu di Menara BRILiaN.
Program tahunan ini memiliki beberapa kategori penghargaan yakni; Best Employee, Best Unit Kerja, Best Data Quality Awareness, Best Service & Operasional, dan Best Culture. Terdapat beberapa kriteria pasti dalam penjurian yang dilakukan untuk menentukan para peraih penghargaan. Seperti bagaimana internalisasi nilai AKHLAK, peningkatan performa kerja, dan bagaimana kultur perusahaan dapat tercermin dalam kinerja pekerjaan. Dengan berbagai aspek penilaian lainnya, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memborong penghargaan di malam itu.
Advertisement
PNM memenangkan tiga penghargaan dari lima kategori yang ada; Best Employee Bisnis, Best Employee Support, Best Unit Kerja. Tersebar di 62 cabang se-Indonesia, PNM Cabang Padang juga berhasil memenangkan Best Unit Kerja. Berkontribusi besar dalam pencapaian PNM menuju 14 juta nasabah di akhir tahun 2022, dua perempuan muda ini akhirnya menjemput penghargaan di malam itu.
Performa yang ditunjukkan Yuni Andriyani, Account Officer (AO) dari Unit Caringin, PNM Cabang Garut, juga berhasil memberikannya penghargaan Best Employee Bisnis. Diundang ke Jakarta bersama rekan-rekan cabang lainnya, Yuni mengucap banyak syukur, berkat PNM Ia dapat berhasil meraih penghargaan ini. Meliana, FAO Unit Salopa, PNM Cabang Tasikmalaya, juga meraih penghargaan Best Employee Support. Keduanya, Yuni dan Meliana juga berhasil mendapatkan penghargaan pada PNM Excellence Award 2023 pada 10 Mei lalu.
Keberhasilan perempuan muda ini patut dibanggakan. Berasal dari daerah dan masih diumuryang sangat belia, keduanya mampu meraih penghargaan yang bergengsi ini. Tidak luput dari rasa bangga, Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM mengapresiasi Yuni dan Meliana.
“kadang kita dalam untuk betul-betul memahami potensi anak-anak dan perempuan bangsa,” ucapArief sembari berfoto dengan kedua millennial itu, "padahal seperti adik-adik AO ini, walaupun baru lulusan SMA dan memiliki keterbatasan akses masih dapat berprestasi dan prestasinya-pun tidak main-main,” ujarnya.
Sekitar 69.000 Insan PNM yang tersebar di seluruh Indonesia, Yuni dan Meliana menjadisalah satu contoh potensi yang dimiliki Insan PNM. PNM selalu aktif dalam memperhatikan pengembangan soft skill dan hard skill setiap Insan PNM. Pelatihan tidak hanya dilakukan untuk para nasabah saja, tetapi SDM perusahaan. Kegiatan PKM (Pertemuan Kelompok Mingguan) yang dilakukan setiap minggu oleh AO dan para Ibu Nasabah juga berdampak sirkuler. Edukasi dan sosialisasi dari AO untuk Ibu Nasabah juga secara tidak langsung banyak melatih soft skill muda-mudi ini. Seperti meningkatnya communication skill, public speaking, dan negotiation skill.