Liputan6.com, Jakarta - Cendekiawan muslim Jimly Asshiddiqie meminta Rizieq Shihab tak asal bicara soal usulan pembubaran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Menurut Jimly, BPIP adalah lembaga negara yang mengemban amanah fundamental mencegah infiltrasi ideologi asing yang mengancam NKRI.
"BPIP lembaga resmi negara, sebagai warga negara tak selayaknya merendahkan institusi formal negara," kata Jimly saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Advertisement
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengatakan, Rizieq tak sepantasnya mengeluarkan pernyataan tersebut. Dia pun meminta Rizieq pulang ke Tanah Air dan menghadapi kasus hukumnya untuk menunjukkan diri sebagai warga negara yang baik.
"Mbok pulang ke Indonesia, kalau ada masalah hukum hadapi saja, kalau tak percaya pada mekanisme bernegara," kata Jimly.
Jimly berpandangan, usulan Rizieq untuk membubarkan BPIP bukan sebuah kritik. Caranya memberikan perspektif sudah berbeda dan cenderung merendahkan konstitusi negara.
"Itu bukan kritik, kritik kan beda pendapat, bukan merendahkan konstitusi," ucapnya.
Sebelumnya, Rizieq meminta BPIP dibubarkan. Pernyataan itu disampaikan Rizieq dalam sebuah video yang ditayangkan di acara Milad Front Pembela Islam (FPI).