Motor Listrik Harley-Davidson Jajaki Tanah Hindustan

Pemasaran Harley-Davidson Livewire mulai meluas. Motor listrik perdana Harley-Davidson (HD) itu menjajaki pasar India.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Agu 2019, 04:18 WIB
Harley-Davidson LiveWire mulai dipasarkan di Amerika Serikat. (Harley-Davidson)

Liputan6.com, Jakarta - Pemasaran Harley-Davidson Livewire mulai meluas. Motor listrik perdana Harley-Davidson (HD) itu menjajaki pasar India. Motor ini dipasarkan dengan banderol 29.799 dollar AS atau setara Rp 424 juta.

Sebenarnya, Livewire sudah tersedia di beberapa negara. Seperti Amerika Serikat, Kanada dan beberapa kawasan Eropa. Distribusi globalnya, dijadwalkan berlangsung pada 2020-2021. Sedangkan pengiriman ke India dijadwalkan pada September 2019.

Seperti kita tahu, pengembangan Harley-Davidson Livewire sudah dimulai jauh sejak 2014. Akhirnya, wujud resmi produksi pertama muncul November tahun lalu. Tepatnya di pameran Consumer Electronics Show (CES) 2018.

Saat pertama kali muncul, ia sangat berbeda dengan tipe HD lainnya. Livewire mengadopsi gaya penjelajah dengan desain yang benar-benar revolusioner. Paling signifikan, suara yang dihasilkan tidak lagi semegah mesin berkonfigurasi V-Twin.

Tenaga yang dihasilkan dari baterainya membuat orang terpukau. Ia mampu melesat 0-100 km/jam hanya dalam waktu 3 detik. Pada tingkatan lebih tinggi, kecepatan 100-129 km/jam bisa dicapai dalam 1,9 detik saja.

Bukan suara lagi yang membuat jantung berdebar, melainkan akselerasi yang dihasilkan. Tapi, kecepatan tertinggi LiveWire dibatasi hingga 180 km/jam. Motor ini memiliki beberapa mode pengendara: Sport, Road, Range, Rain dan tiga mode khusus (Kustom A, B dan C).

Paket baterai dan powertrain yang dipakai sebesar 15,5 kWh berjenis lithium-ion. Memiliki jangkauan hingga 235km. Tapi jika dengan lalu lintas stop and go atau dalam kota, jangkauannya turun menjadi 152km.

Livewire berbekal HD Connect Service, Telematic Control Unit yang mendukung LTE (4G) dan disandingkan dengan ragam konektivitas. Bisa terintegrasi dengan smartphone melalui aplikasi yang disediakan.

Semua kebutuhan motor bisa dilihat dari layar sentuh TFT seukuran 4,3 inci. Ada penunjuk speedometer, MID, indikator baterai dan sebagainya.

Dari layar itu juga, pengguna bisa mengakses fitur seperti musik, navigasi GPS dan notifikasi lain yang dikoneksikan melalui Bluetooth. Penempatan dan bentuknya unik, berada tepat di atas stang dan terlihat mengambang.

Teknologi lain yang diaplikasikan pada motor ini ada Reflex Defensive Rider Systems (RDRS) utilize Cornering Enhanced Anti-lock Braking System (C-ABS), Cornering Enhanced Traction Control System (C-TCS) dan Drag-Torque Slip Control System (DSCS).

Laman Zigwheels mengatakan, motor listrik Harley sangat identik dengan konsep yang pernah dulu dipamerkan. Bentuknya tetap mempertahankan tipe naked roadster.

 


Fitur

Desain bodinya minimalis, dipadu warna cerah seperti kelir oranye di batok lampu dan tangki. Headlamp mungkin terlihat kuno, tetapi menyembunyikan pencahayaan LED modern.

Lampu sein juga pakai LED. Lampu belakang dipasang di hugger ban, bersama dengan sein dan juga pelat nomor.

Menariknya, ada tutup pengisi bahan bakar. Tetapi fungsinya bukan untuk mengisi bahan bakar, melainkan ada soket untuk mencolokkan pengisi baterai.

Menggunakan pengisian cepat DC standar Livewire, dapat mengisi daya hingga 80 persen dalam 40 menit. Sedang sampai 100 persen hanya membutuhkan waktu satu jam.

Pihak HD memberikan suspensi terbaik untuk motor listriknya. Depan menggunakan suspensi up side down, belakang pakai Balance Free Rear Cushion Lite monoshock yang bisa diatur.

Keduanya lansiran Showa. Pengereman didukung cakram ganda 300mm dengan kaliper Brembo yang dipasang secara radial dan cakram belakang 260mm. Bannya mengenakan Michelin Scorcher Sport.

Dari situs resmi, motor listrik Harley-Davidson Livewire punya tiga pilihan warna: vivid black, yellow fuse dan orange fuse.

Sumber: Oto.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya