Senyum Manis Pelajar Papua di Kebumen

Suasana nyaman justru lebih terasa. Di Kabupaten ini, ada empat pelajar Papua yang tengah menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Karanganyar, Kebumen.

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 29 Agu 2019, 21:00 WIB
Kapolres Kebumen silaturahmi dengan pelajar asal Papua dan Kepala SMA Negeri 1 Karanganyar. (Foto: Liputan6.com/Polres Kebumen/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Kebumen - Rentetan peristiwa yang lantas berujung kerusuhan di Papua membuat bangsa Indonesia prihatin. Seluruh pihak bahu-membahu memulihkan keamanan, baik di Papua maupun di wilayah lain Indonesia.

Tentu saja ada kekhawatiran, kerusuhan itu merembet ke berbagai daerah. Namun sejauh ini, kondisi berangsur membaik. Semua wilayah baik-baik saja.

Bahkan, di Kebumen, suasana nyaman justru lebih terasa. Di Kabupaten ini, ada empat pelajar Papua yang tengah menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Karanganyar, Kebumen.

Empat siswa Papua tersebut yakni, Mariana Dewilbe Balagaize , siswi asal Ilwayab Kabupaten Merauke Provinsi Papua, Yohana Germanar siswi asal Kecamatan Merauke Kabupaten Merauke Provinsi Paupua, Jireh Dogomo, siswi asal Papua, dan Leoni Bame, siswi asal Kecamatan Mare Kabupaten Maybart Provinsi Papua Barat.

Tak terlihat ada kekhawatiran atau kecemasan di wajah pelajar Papua ini. Hal itu tampak saat mereka bertemu langsung dengan Kapolres Kebumen, Rabu sore, 28 Agustus 2019.

Kepala Sekolah Negeri 1 Karanganyar, Eko Sutanto mengatakan suasana tetap kondusif usai terjadinya kerusuhan di Papua. Seluruh pelajar, baik yang berasal dari Papua maupun asli daerah tak terpengaruh oleh peristiwa kerusuhan tersebut.

"Di sini memang tidak ada apa-apa, aman. Bergaul dengan teman-temannya juga tidak ada masalah, tidak ada konflik," kata Eko, dalam keterangan tertulisnya, Rabu sore, 28 Agustus 2019.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Polisi Jamin Keamanan Pelajar Papua

Kapolres Kebumen silaturahmi dengan pelajar asal Papua dan Kepala SMA Negeri 1 Karanganyar. (Foto: Liputan6.com/Polres Kebumen/Muhamad Ridlo)

Mereka merupakan peserta program afirmasi pendidikan menengah. Keempat siswa Papua yang tengah menempuh pendidikan di sekolahnya saat ini adalah angkatan ke-7.

Informasi yang diperoleh, program afirmasi pendidikan dilakukan di kabupaten di Jawa Tengah lainnya. Siswa asal Papua disebar keekolah-sekolah yang menjalankan program ini.

"Jadi, bukan hanya di Kabupaten Kebumen saja yang mendidik siswa asal Papua. Yang kemarin lulus sekarang sudah pulang (ke Papua), ada juga yang kuliah. Sedangkan setiap tahunnya kita mendapatkan siswa dari Papua," dia menjelaskan.

Terlebih jaminan keamanan juga telah diberikan oleh kepolisian. Kapolres Kebumen, AKBP Robertho Pardede memastikan semua pelajar aman dan nyaman berada di Kebumen.

"Kita pastikan adik-adik kita dari Papua yang sedang belajar di Kebumen aman. Semua merasa aman dan nyaman sehingga bisa menempuh pendidikan dengan tenang," ucap Kapolres.

Ia juga meminta agar pelajar Papua di Kebumen fokus terhadap studinya. Mereka tak perlu terpengaruh oleh isu yang berkembang pascaperistiwa Surabaya dan Malang, serta kerusuhan yang sempat melanda Papua dan Papua Barat.

Kepolisian Jawa Tengah melalui Polres jajaran turut andil untuk memastikan para pelajar aman saat menempuh pendidikan di Jawa Tengah.

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga memberikan tali asih sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan di Kebumen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya