Liputan6.com, Jakarta - Selama ini, kita banyak mengenal udang air laut maupun air payau yang banyak diperjualbelikan di pasar. Namun, di Sidoarjo, ada peternak yang menekuni udang hias air tawar yang biasa dijual di pasar ikan di sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim).
Dari hasil ketekunannya ini, peternak terebut bisa menghasilkan jutaan rupiah per bulan. Peternak udang jenis lobster hias air tawar ini adalah zulfikri, warga Desa Kebonsari, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Keindahan bentuk dan warna udang serta hasil yang menjanjikan membuat zulfikri menekuni budidaya yang tergolong langka. Warnanya merah menyala dan bentuk yang unik menjadi idola penggemar hewan air tawar.
Baca Juga
Advertisement
Tak heran, udang hias milik Zulfikri menjadi salah satu buruan penghobi ikan hias, untuk dijadikan pelengkap akuarium. Dua jenis lobster hias yang banyak diminati, yakni red claw dan red Marlboro. Jenis red claw memiliki ciri badan hitam dengan supit merah.
Jenis ini selain untuk ternak hias, juga dikonsumsi sebagai makanan, sebab beratnya bisa mencapai 1 kilogram (kg) lebih.
"Kebanyakan penggemar ikan yang sering tukar-tukaran koleksi untuk menambah jumlah koleksi. Red claw postur besar bisa dikonsumsi dan diminati pasar juga,” ujar Zulfikri, Peternak Lobster Hias Air Tawar, seperti ditayangkan dalam program Fokus, ditulis Rabu (28/8/2019).
Beternak lobster hias air tawar butuh ketelatenan, karena harus selalu memeriksa kondisi air agar terhindar dari gangguan hama yang menjadi predator. Selain itu, kebiasaan lobster air tawar ini yang kanibal atau memakan lobster lain yang sedang berganti kulit, harus selalu diwaspadai.
Meski hanya memiliki kolam berukuran lima kali lima meter yang disekat menjadi beberapa bagian, berkat ketelatenannya, Zulfkikri menjadi salah satu pemasok besar lobster dan udang hias air tawar di Pasar Ikan Gunungsari-Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur.
Untuk harga jualnya, seekor lobster bisa laku puluhan hingga ratusan ribu rupiah per ekornya. Zulfikri masih terus berusaha mengembangkan ternaknya ini, dengan mencari bibit udang hias yang langka. Lantaran, permintaan kolektor ikan hias terutama jenis udang lobster air tawar sangat luas, karena keunikan warna dan bentuknya.