Liputan6.com, Jakarta - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, pada Rabu 28 Agustus 2019 siang.
Sejumlah hal dibahas dalam pertemuan itu, mulai perkembangan politik hingga upaya pencegahan radikalisme serta kondisi terakhir Papua.
Advertisement
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pertemuan Hendropriyono dan Jokowi juga membahas soal situasi serta kondisi politik 5 tahun ke depan dan perkembangan mobil Esemka.
"Saya, beliau anggap sebagai sahabat untuk tukar pikiran saja. Membahas juga tentang usaha pribadi swasta kita menyangkut mobil Esemka. Mungkin bisa lebih dulu jadi daripada konsep mobil nasional Malaysia," kata Hendropriyono kepada wartawan, Rabu 28 Agustus 2019.
“Saya juga sampaikan bahwa masih ada yang salah kaprah. Mengira Esemka itu seperti mobil nasional Proton Malaysia. Padahal tidak, Esemka adalah murni buatan anak SMK dan dibantu murni oleh swasta, rakyat Indonesia, tidak ada campur tangan pemerintah," sambung dia.